Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Ingin Sekali-Sekali Demonstrasi Tidak Dijaga Polisi

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan Presiden Joko Widodo meminta supaya demonstrasi sesekali tidak dijaga oleh polisi.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) saat menjawab pertanyaan wartawan usai meninjau pembangunan hunian tetap bagi korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang dibangun di Kelurahan Tondo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (29/10/2019)./ANTARA FOTO-Mohamad Hamzah
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) saat menjawab pertanyaan wartawan usai meninjau pembangunan hunian tetap bagi korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang dibangun di Kelurahan Tondo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (29/10/2019)./ANTARA FOTO-Mohamad Hamzah

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan Presiden Joko Widodo meminta supaya demonstrasi sesekali tidak dijaga oleh polisi.

Pernyataan itu disampaikan Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2019) seusai mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Menanggapi pertanyaan jurnalis mengenai tudingan bahwa pemerintahan Jokowi mengekang kebebasan berpendapat, Moeldoko menyatakan demokrasi Indonesia sudah maju. Menurutnya, tidak ada pengekangan kebebasan berpendapat.

Seperti diketahui salah satu organisasi yang memperhatikan isu-isu hak asasi manusia (HAM), Lokataru Foundation, menilai kebebasan berpendapat saat ini banyak sandungan. Kebebasan berpendapat itu dinilai berujung pada dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap Kepala Negara.

Moeldoko mengatakan Presiden selalu mengatakan bahwa negara tidak pernah mengekang kebebasan berpendapat.

"Tadi presiden mengatakan, coba sekali-sekali polisi tidak perlu jaga itu demo. Ini maknanya apa? Presiden sangat peduli soal itu," kata Moeldoko yang menyatakan bahwa Presiden menyampaikan pesan itu dalam rapat internal.

Moeldoko mengatakan polisi perlu menjauh dari lokasi demonstrasi. Apabila terjadi tindakan yang mengandung unsur kekerasan, ujar Moeldoko, polisi baru datang. Pengamanan demonstrasi dinilai jangan terlalu ketat.

"Ya, tadi beliau (Presiden) mengatakan seperti itu. Tapi menurut saya perlu kita coba, jangan kita pakai cara-cara lama. Makanya waktu (demonstrasi Mei) di Bawaslu kemarin saya sudah meminta kepada polisi, jangan kontak langsung," kata Moeldoko.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper