Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah mutiara alami berumur delapan ribu tahun ditemukan di sebuah pulau, di luar ibu kota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi. Begitu istimewanya, mutiara ini disebut-sebut adalah yang tertua di dunia.
Dilansir dari BBC (Selasa, 22/10/2019), mutiara tersebut ditemukan dalam suatu proses penggalian (ekskavasi) di Pulau Marawah. Proses penggalian ini juga mengungkapkan arsitektur paling awal di Uni Emirat Arab.
Menurut pihak otoritas, penemuan tersebut membuktikan adanya perdagangan mutiara di jazirah Arab sejak zaman Neolitikum. Selanjutnya, mutiara itu akan dipamerkan di galeri Louvre, Abu Dhabi, akhir bulan ini.
“Penemuan mutiara tertua di dunia di Abu Dhabi memperjelas bahwa begitu banyak dari sejarah ekonomi dan budaya kita baru-baru ini memiliki akar yang dalam, kembali ke awal prasejarah,” ujar Mohamed Khalifa Al Mubarak, Ketua Departemen Kebudayaan dan Pariwisata di Abu Dhabi.
Para arkeolog menggunakan penanggalan radiokarbon untuk menentukan bahwa mutiara tersebut berasal dari tahun 5800 dan 5600 SM.
Pada masa itu, mutiara kemungkinan dipakai sebagai perhiasan dan digunakan untuk berdagang dengan Mesopotamia, Irak kuno, untuk keramik dan barang-barang lainnya, menurut para pakar.
Selain mutiara, penggalian di Pulau Marawah, yang fokus pada banyak struktur reruntuhan batu, juga menemukan keramik, manik-manik yang terbuat dari kulit dan batu, dan kepala panah terbuat dari batu.