Bamsoet Desak Munas Dipercepat
Karena itu, tidak heran kalau Bamsoet mendesak munas digelar lebih cepat, yakni sebelum Oktober 2019. Sulit untuk dibantah kalau mempercepat munas merupakan cara agar Bamsoet dapat memaksimalkan posisinya sebagai Ketua DPR untuk menggalang dukungan di internal Golkar.
Lewat posisi Ketua DPR, Bamsoet juga bisa menggalang dukungan di pengurus daerah hingga eksekutif kalau memang bisa dilakukan.
Secara faktual memang posisi Bamsoet agak terjepit, kalau munas tidak dilakukan hingga September berakhir. Alasannya, selain berakhirnya jabatannya sebagai ketua DPR pada bulan ini, Airlangga punya posisi tawar ke Presiden Jokowi yang akan menyusun kabinet untuk periode kepemimpinannya yang kedua.
Secara tradisi, Partai Golkar memang membutuhkan restu penguasa selain dukungan dari DPD dan para senior Partai Golkar. Tanpa faktor tersebut akan sulit bagi seorang calon ketua umum Golkar untuk menang di Munas. Itu sejumlah poin yang bisa dinikmati Airlangga.
Pada sisi lan, untuk kekuatan jaringan, Bamseot lebih piawai dalam membangun dukungan, sehingga mendapat kekuatan suara dari Perempuan Partai Golkar (KPPG).