Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jamaah Haji Mulai Menginap di Mina, Ini Pesan Amirul Hajj

Meski begitu pemerintah tidak melarang tarwiyah tapi sekaligus tidak memfasilitasi jamaah, baik untuk transportasi maupun konsumsi.
Lokasi di Mina, dekat jembatan menuju tempat jemaah haji melontar jumrah./Antara-Hanni Sofia
Lokasi di Mina, dekat jembatan menuju tempat jemaah haji melontar jumrah./Antara-Hanni Sofia

Bisnis.com, MEKKAH – Jamaah yang secara swadaya memilih untuk melakukan haji tarwiyah yang dimulai 8 Zulhijah 1440 H sudah bergerak untuk bermalam di Mina.

Meski begitu pemerintah tidak melarang tarwiyah tapi sekaligus tidak memfasilitasi jamaah, baik untuk transportasi maupun konsumsi.

Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin berpesan, jamaah yang melakukan haji tarwiyah diminta bertanggung jawab dan menjaga keselamatan diri mereka.

“Bagi jamaah yang akan menempuh tarwiyah tentu kami berharap betul-betul dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Mereka yang akan tarwiyah betul-betul melaporkan kepada Ketua Regu dan Kepala Rombongannya masing masing, kepada ketua kloternya, kepada sektornya, kepada maktab di mana dia berada sehingga lalu proses tarwiyah yang dilakukan diketahui oleh banyak kalangan,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin setelah acara Silaturahim Warga NU Sedunia Ke-18 di Hotel Al Tayseer Tower Jarwal, Mekkah, Kamis (8/8/2019).

Untuk menjaga keselamatan, Lukman minta agar jamaah tidak melakukannya secara sendiri-sendiri melainkan berombongan atau berkelompok.

Jamaah memang ada sebagian yang meyakini bahwa haji yang sesuai dengan yang dilakukan Rasul adalah haji tarwiyah, namun amalan tarwiyah sulit dilakukan jamaah Indonesia karena faktor jumlah jamaahnya yang sangat banyak.

Tarwiyah merupakan amalan sunah dalam berhaji yang dilakukan pada 8 Dzulhijah yakni menginap di Mina sebelum wukuf di Padang Arafah.

Di tempat itu jamaah menunaikan shalat Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh. Mereka tidak meninggalkan Mina sebelum terbit matahari di hari Arafah.

Tahun ini tercatat lebih dari 34.000 calon haji dari Indonesia melaporkan untuk mengikuti tarwiyah sebagaimana data PPIH Daerah Kerja Mekkah.

Kepala PPIH Arab Saudi Daker Mekkah, Subhan Cholid, mengatakan jamaah haji yang ingin melaksanakan sunah tarwiyah akan berangkat dari hotelnya di Makkah ke Mina pada Kamis (8/8) sore dengan batas akhirnya yaitu hingga Kamis (8/8) malam.

“Kalau Jumat pagi sudah tidak bisa karena itu sudah jadwal jamaah haji dari Mekkah yang ke Arafah,” ujar Subhan.

Subhan mengatakan, jamaah yang melakukan sunah tarwiyah akan menginap di tenda Mina dan mereka akan dilayani oleh pihak Maktab.

“Makanan sudah tersedia di sana. Dilayani oleh pihak Maktab,” kata Subhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper