Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Megawati Buka Kongres V PDIP Dengan Guyonan dan Ucapan Duka Cita

Megawati memulai pidatonya dengan menyebut beberapa nama yang hadir diselingi guyonan. Suasana terkesan cair saat Megawati menyapa Prabowo, menyebut soal pernyataan Mega saat bertanya apakah Prabowo mau hadir dalam Kongres.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat memberikan amanat kepada peserta Jambore Kader Komunitas Juang, di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jateng, Minggu (10/2/2019)./ANTARA FOTO-Idhad Zakaria
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat memberikan amanat kepada peserta Jambore Kader Komunitas Juang, di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jateng, Minggu (10/2/2019)./ANTARA FOTO-Idhad Zakaria

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuka Kongres V PDIP di Bali.

Megawati memulai pidatonya dengan menyebut beberapa nama yang hadir diselingi guyonan. Suasana terkesan cair saat Megawati menyapa Prabowo, menyebut soal pernyataan Mega saat bertanya apakah Prabowo mau hadir dalam Kongres.

"Saya tanya apa Mas Prabowo mau hadir kalau saya undang, kalau tidak mau hadir ya enggak apa-apa. Eh, nyatanya mau hadir," kata Megawati disambut tawa hadirin.

Prabowo yang disebut namanya sempat berdiri dan membuat respons memberi hormat kepada hadirin.

Tak hanya Prabowo, Megawati juga menyebut BCP, orang yang dimaksud Megawati yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ahok, yang sudah resmi menjadi kader PDIP, berdiri merespons sapaan Megawati. Mantan Gubernur DKI itu tampak mengenakan kemeja warna merah, ciri khas seragam PDIP.

Saat menyebut nama BTP, Megawati menyebutkan dirinya merasa heran mengapa harus memanggil Ahok dengan BTP. "Namanya memang Ahok kok," ujar Mega disambut tawa hadirin.

Megawati juga menyebutkan banyak nama yang diundang, bahkan banyak juga yang minta diundang. Disebutkan Megawati, orang yang tidak kenal pun sekarang tersenyum padanya, semua terkesan ingin merapat. Beda dengan di masa lalu, saat dirinya ditinggalkan banyak orang.

Seraya berseloroh Megawati mengatakan, "itulah enaknya kalau menjadi pemenang." Lagi-lagi ucapan Megawati disambut gemuruh tawa hadirin seperti terpantau dari siaran langsung televisi.

Sebelum melanjutkan ke inti pidato, Megawati menyampaikan ungkapan belasungkawa atas wafatnya KH Maimun Zubair. Saat menyampaikan ucapan duka atas wafatnya Mbah Moen, suara Megawati terdengar terbata-bata. Ada nada sedih dari suara Presiden Kelima RI tersebut.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : MetroTV
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper