Bisnis.com, JAKARTA – Kebakaran yang terjadi di studio Kyoto Animation, Jepang hingga saat ini telah mengakibatkan sebanyak 35 orang meninggal dunia. Kejadian tersebut terjadi pada pertengahan bulan ini.
Dilansir dari Variety, Minggu (28/7/2019) dalam perkembangan terkait, identitas dari 35 korban tersebut masih belum diketahui seluruhnya. Adapun, korban lainnya adalah 33 orang karyawan yang terluka dan 10 orang masih dirawat di rumah sakit.
Polisi setempat juga telah menggeledah apartemen tersangka yakni Shinji Aoba (41) di pinggiran Tokyo Saitama. Hasil penggeledahan tersebut berhasil meyita DVD Kyoto Animation dengan barang-barang lainnya.
Hal tersebut merupakan bukti konkrit pertama yang ditemukan oleh pihak berwenang tentang hubungan antara tersangka dengan studio animasi yang dikenal sebagai KyoAni tersebut.
Selain itu, dikabarkan bahwa polisi juga tengah menyelidiki sumber pesan anonim yang telah masuk melalui internet ke studio KyoAni sebagai ancaman sejak September tahun lalu. Pengirim pesan tersebut dilaporkan menggunakan perangkat lunak tertentu dengan nama samara Tor.
Terlepas dari tragedi tersebut, studio animasi KyoAni akan terus melanjutkan rencana pengembangan konten yang telah direncanakan sebelumnya seperti perilisan Violet Evergarden: Eternity and the Auto Memories Doll yang merupakan “film sampingan” dari waralaba Violet Evergarden.
Rencananya, film tersebut akan dirilis secara terbatas mulai 6 hingga 26 September tahun ini, 1 minggu lebih lama dari jadwal yang direncanakan.
Studio KyoAni didirikan pada 1981 oleh Yoka Hatta, seorang produser anime. Perusahaan tersebut telah memproduksi serial televisi populer dan film layar lebar terkenal di kalangan penggemar anime di seluruh dunia.
Beberapa judul populer di antaranya adalah A Silent Voice: the Movie, K-On!, The Melancholu of Haruhi Suzumiya, Lucky Star, dan lain sebagainya.