Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

353 Kloter Haji telah Diberangkatkan hingga 26 Juli

Jemaah haji yang tiba di Arab Saudi terus bertambah dan hingga Jumat (26/07/2019) jumlahnya mencapai 142.638 orang dari 353 kelompok terbang (kloter).
Sejumlah petugas melakukan proses refuelling avtur ke pesawat Boeing 747 milik Saudi Arabia yang akan menerbangkan 450 calon jemaah haji di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel, Rabu (10/7/2019)./ANTARA FOTO-Feny Selly
Sejumlah petugas melakukan proses refuelling avtur ke pesawat Boeing 747 milik Saudi Arabia yang akan menerbangkan 450 calon jemaah haji di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel, Rabu (10/7/2019)./ANTARA FOTO-Feny Selly

Bisnis.com, BANDUNG  -Jemaah haji yang tiba di Arab Saudi terus bertambah dan hingga Jumat (26/07/2019) jumlahnya mencapai 142.638 orang dari 353 kelompok terbang (kloter).

Adapun, jumlah petugas yang siap siaga mencapai sebanyak 1.765 orang. Data ini berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (26/07), pukul 08.10 Waktu Arab Saudi (WAS).

Jemaah haji tersebut berangkat dari seluruh embarkasi di Indonesia. Seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Padang, Solo, Surabaya, Batam dan lainnya.

Jemaah haji tiba melalui dua bandara, yakni Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz, Madinah dan Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Hingga Jumat (26/07/2019), jemaah haji yang wafat kini sebanyak 20 orang. Menurut laporan Kemenag, rata-rata mereka menghembuskan napas terakhir akibat sakit.

Selain haji reguler, jemaah haji khusus juga telah tiba di Tanah Suci. Hingga kemarin, jumlahnya sudah sebanyak 5.888 jemaah. Mereka berasal dari 93 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Tahun ini, kuota haji khusus mencapai 17.000 dari 231.000 yang diberikan Pemerintah Arab Saudi. Sesuai namanya, jemaah haji khusus memiliki perlakuan berbeda dari reguler. Mulai dari biaya, layanan akomodasi, katering hingga masa tinggal di Tanah Suci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper