Bisnis.com, JAKARTA - Kota Denpasar, Bali menggelar lomba endek untuk mengembangkan inovasi perajin dan insan kreatif dalam berkreasi pada kain tradisional tersebut.
Lomba tersebut bertajuk Endek Lovers dan diikuti mulai dari anak-anak hingga dewasa. Lomba terdiri atas fashion show hingga fotografi.
Ketua Dekranasda Denpasar Selly Dhamawijaya Mantra mengatakan keindahan kain endek memiliki potensi unggulan tradisi lokal menjadi sebuah tren mode, yang tidak meninggalkan ciri khas sebagai kain adat budaya daerah.
Menurutnya, endek merupakan salah satu kain tradisional Bali yang masih dipergunakan hingga saat ini. Inovasi perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kecintaan dan kebanggaan generasi muda terhadap kain endek.
Peluang ini diharapkan dapat ditangkap insan muda untuk membangkitkan jiwa kewirausahaan serta memberikan imbas bagi kebanggaan anak muda terhadap kain ikat endek.
“Seperti perlombaan kali ini kain endek dapat menjadi produk-produk kreatif seperti tas endek, sepatu endek, sandal endek, dan aksesoris seperti kalung lewat tangan-tangan kreatif,” katanya, seperti dikutip dalam rilis, Sabtu (6/7/2019).
Ketua Panitia Lomba Endek Lovers AA. Ngurah Trisna Indra Pradipta mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi insan muda dalam menjaga kecintaan terhadap endek. Inovasi berbagai produk endek telah ditunjukan seperti tas kain perca endek, sepatu, dan aksesoris diharapakan dapat menjadi peluang usaha bagi insan muda dikemudian hari.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi insan muda dalam menjaga kecintaan terhadap endek serta inovasi berbagai produk endek yang di tampilkan dalam perlombaan ini dapat menjadi peluang usaha untuk kedepannya,” ujarnya.