Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bayar US$38 Miliar, Nilai Perceraian Jeff Bezos Pecahkan Rekor Dunia

Rekor nilai penyelesaian perceraian terbesar di dunia akan terpecahkan pekan ini setelah miliarder Amazon, Jeff Bezos menyerahkan 4% saham perusahaan raksasa belanja online itu kepada mantan istrinya, MacKenzie Bezos.
Presiden dan CEO Amazon, sekaligus pemilik The Washington Post, Jeff Bezos berbicara di acara Milestone Celebration Dinner yang digelar Economic Club of Washington DC di Washington, AS, Kamis (13/9)./Reuters-Joshua Roberts
Presiden dan CEO Amazon, sekaligus pemilik The Washington Post, Jeff Bezos berbicara di acara Milestone Celebration Dinner yang digelar Economic Club of Washington DC di Washington, AS, Kamis (13/9)./Reuters-Joshua Roberts

Bisnis.com, JAKARTA—Rekor nilai penyelesaian perceraian terbesar di dunia akan terpecahkan pekan ini setelah miliarder Amazon, Jeff Bezos menyerahkan 4% saham perusahaan raksasa belanja online itu kepada mantan istrinya, MacKenzie Bezos.

Seorang hakim akan menandatangani dokumen hukum yang mentransfer saham Amazon senilai US$38 miliar (Rp536,73 triliun) menjadi atas nama MacKenzie Bezos.

Angka itu memecahkan rekor pembayaran untuk sebuah perceraian dalam sejarah dari sebelumnya senilai US$2,5 miliar.

Jumlah itu  dibayarkan kepada Jocelyn Wildenstein ketika dia bercerai dengan agen barang seni, Alec Wildenstein pada tahun 1999.

Dari perceraian itu, MacKenzie Bezos yang kini berusia 49 tahun dan berprofesi sebagai penuis, akan menjadi wanita terkaya keempat di dunia. Lebih hebat lagi, dia berjanji untuk memberikan setidaknya setengah dari kekayaannya untuk kegiatan amal seperti dikutip Theguardian.com, Senin (1/7/2019).

MacKenzie, yang menikah dengan Jeff pada tahun 1993, setahun sebelum Jeff memulai Amazon dari garasinya di Seattle, mengatakan dia memiliki "jumlah uang yang tidak proporsional untuk dibagikan" dan berjanji untuk bekerja keras dan akan memberikannya "sampai brankasnya kosong".

Dia membuat surat pernyataan kepada Giving Pledge, badan amal yang dibuat oleh investor Warren Buffett bersama pendiri utama Microsoft, Bill Gates, untuk mendorong orang terkaya di dunia berkomitmen memberikan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk amal.

Meski menyerahkan sejumlah besar asetnya, Jeff Bezos masih akan menjadi individu terkaya di dunia dengan kekayaan US$118 miliar. 

Dia belum mendaftar ke Giving Pledge. Akan tetapi dia telah memberikan US$2 miliar, atau kurang dari 2% dari kekayaannya, kepada Yayasan Bezos, Day One untuk membantu mengatasi masalah tuna wisma dan meningkatkan pendidikan untuk anak-anak di keluarga berpenghasilan rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper