Bisnis.com, JAKARTA — Rencana calon presiden petahana Joko Widodo untuk mengambil anak-anak muda sebagai menteri, disebut sebagai sikap politik yang memberi harapan bagi kaum muda.
Juru Bicara Milenial TKN Jokowi-Ma'ruf Garda Maharsi menjelaskan bahwa rencana ini berawal dari kebutuhan pemerintah, atas akselerasi peningkatan kualitas SDM, dan peningkatan daya saing bangsa di kancah internasional lewat berbagai lembaga, utamanya kementerian.
"Untuk itu sosok menteri kan harus diisi yang punya kompetensi buat dukung percepatan yang dimaui Presiden. Makanya butuh menteri yang kompetensinya eksekutor, problem solver, inovasinya meledak-ledak. Itu semua kan adanya di anak muda. Jadi rencana itu bagus," ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (12/6/2019).
"Menteri dari unsur anak muda kan pasti punya fitur inovatif dan berpikir out of the box. Jadi untuk memimpin Kementerian, [tujuannya] supaya bisa ngebut selesaikan target," tambah politisi muda PDI Perjuangan ini.
Menurut Garda sebagai anak muda, rencana Jokowi ini sanggup menjadi contoh sikap politik yang keren. Sebab, mempercayakan seorang 'anak kemarin sore' untuk memimpin suatu kementerian, walaupun memiliki kompetensi, bukanlah suatu pilihan yang mudah bagi seorang Kepala Negara.
"Karena menteri itu hak prerogatif presiden, kita percaya saja sama beliau. Presiden pasti punya pertimbangan matang soal siapa sosoknya. Urusan kita adalah memastikan bahwa sosok yang akan dipilih itu memenuhi kompetensi yang dibutuhkan," ujar pria yang sehari-hari bertanggung jawab sebagai Kepala Sekretariat Posko Cemara TKN Jokowi-Ma'ruf ini.
"Maka, anak muda seperti kita-kita harus semangat lah, karena presiden saja kasih kepercayaan. Bisa saja nanti menteri dari kader partai yang masih muda. Bisa aja intelektual muda. Bisa aja tokoh professional. Semua yang nanti akhirnya dipilih pasti menunjukkan performa yang menjanjikan," tutupnya.
Ini Kata TKN Soal Rencana Jokowi Pasang 'Menteri Muda' di Kabinetnya
Rencana calon presiden petahana Joko Widodo untuk mengambil anak-anak muda sebagai menteri, disebut sebagai sikap politik yang memberi harapan bagi kaum muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
13 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu