Bisnis.com, JAKARTA--Korea Selatan dan Inggris pada prinsipnya telah sepakat untuk menandatangani kesepakatan perdagangan bebas secara terpisah sebelum Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) pada akhir Oktober mendatang.
Menurut pernyataan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, dikutip dari Reuters, Senin (10/6/2019), kesepakatan itu akan membantu Korea Selatan meminimalkan ketidakpastian perdagangan sekaligus mempertahankan perdagangan dengan Inggris berdasarkan perjanjian perdagangan bebas Korea Selatan dan Uni Eropa yang sudah ada.
Kesepakatan termasuk mempertahankan tarif nol persen terhadap ekspor Korea Selatan, seperti kendaraan dan onderdilnya.
Kementerian menambahkan bahwa Korea Selatan juga akan menyiapkan respon terhadap kemungkinan skenario lain, termasuk Brexit tanpa kesepakatan.
Adapun keanggotaan Inggris di Uni Eropa akan berakhir pada 31 Oktober 2019 dengan atau tanpa kesepakatan. Jika kesepakatan belum disetujui dan diratifikasi saat itu, pemerintah akan menghadapi pilihan untuk meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan, mencari lebih banyak waktu, atau membatalkan Brexit sama sekali.
Korea Selatan akan meminta persetujuan dari parlemennya dan meratifikasi pakta perdagangan dengan Inggris sebelum 31 Oktober.