Bisnis.com, DENPASAR -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan pelaku jasa transportasi darat, laut, maupun udara untuk semakin mengawasi aspek keselamatan selama libur lebaran.
Hal tersebut seiring dengan adanya beberapa kecelakaan pada transportasi laut, misalnya kecelakaan kapal kargo KM Lintas Timur di perairan Banggai Laut, Sulawesi Tengah dan kapal kayu pengangkut logistik yang hilang kontak perairan Biak Numfor, Papua.
Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Luwuk dan Kantor SAR Luwuk mengerahkan kapal patroli untuk mencari kru Kapal kargo KM. Lintas Timur yang diduga tenggelam di perairan Banggai Laut, Sulawesi Tengah pada Sabtu (1/6) lalu.
Adapun kapal tersebut mengangkut 18 orang kru kapal termasuk nakhoda, 1 orang telah ditemukan, dan 17 orang kru lainnya masih dalam pencarian tim SAR.
“Untuk memastikan keselamatan para penumpang khususnya di masa libur Lebaran ini, saya telah meminta para petugas di lapangan khususnya para Kepala Otoritas dan jajarannya beserta stakeholder terkait untuk tetap waspada dan tanpa kompromi mengawasi pelayanan jasa transportasi," katanya seperti dikutip dalan rilis, Kamis (6/6/2019).
Pengawasan keselamatan yang dilakukan meliputi ramp check secara berkala, memeriksa kelengkapan dokumen sarana transportasi dan para awak transportasi, memastikan manifest tercatat, memastikan jumlah manifest tidak melebih kapasitas yang ditentukan, memastikan tersediannya alat-alat keselamatan pada sarana transportasi seperti pelampung, kapal sekoci, dan sebagainya.
"Tetap waspada dan tanpa kompromi mengawasi pelayanan jasa transportasi baik di darat, laut, udara dan perkeretaapian khususnya terkait aspek keselamatan,” katanya.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pangestu Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini)