Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Samsung Pangkas Produksi Telepon Pintar di China

Samsung Electronics Co Ltd bakal memangkas volume produksi telepon pintarnya di pabriknya, di Huizhou, China, akibat ketatnya persaingan di Negara Panda tersebut.
Ponsel Samsung Galaxy Fold dipamerkan di layar dalam acara Samsung Electronics Unpacked di San Fransisco, Amerika Serikat pada 20 Februari 2019./REUTERS-Stephen Nellis
Ponsel Samsung Galaxy Fold dipamerkan di layar dalam acara Samsung Electronics Unpacked di San Fransisco, Amerika Serikat pada 20 Februari 2019./REUTERS-Stephen Nellis

Bisnis.com, JAKARTA--Samsung Electronics Co. Ltd. bakal memangkas volume produksi telepon pintarnya di pabriknya di Huizhou, China, akibat ketatnya persaingan di Negara Panda tersebut.

Pernyataan Samsung tersebut diutarakan setelah adanya laporan majalah Caixin yang menyebutkan perusahaan itu menawarkan pensiun dini kepada sejumlah karyawan di China.

Kendati demikian, Samsung menolak berkomentar kepada Reuters pada Rabu (5/6/2019) ketika ditanya volume produksi yang akan dipangkas.

Samsung, produsen telepon pintar terbesar di dunia, mencatatkan penurunan pangsa pasar di China kurang dari 1 persen pada tahun lalu akibat kalah saing dengan merek lokal, yakni Huawei Technologies Co. Ltd.

Namun, volume penjualan telepon pintar Samsung di China tumbuh 40 persen pada kuartal awal tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Samsung mendirikan pabrik di Tianjin, China, pada Desember tahun lalu untuk meningkatkan efisiensi produknya di negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper