Bisnis.com, JAKARTA - Puluhan warga negara Indonesia mendatangi Wisma Duta Republik Indonesia di kawasan Lindingo, Stockholm, Swedia pada Selasa (4/6/2019) guna menunaikan salat ied sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah.
Perayaan Idulfitri di Swedia lebih cepat sehari dibandingkan dengan di Indonesia yang ditetapkan jatuh pada Rabu (5/6/2019). Pasalnya, Mesjid Besar Stockholm sebelumnya telah menetapkan 1 Syawal 1440 Hijriah pada 4 Juni 2019.
Pelaksanaan salat ied di Wisma Duta RI diikuti dengan khotbah yang disampaikan oleh Sahilaushafnur Rosyadi, seorang mahasiswa Indonesia yang tengah menjalani masa tesis di Perusahaan Otomotif terkemuka Swedia di Gothenborg, Volvo.
“Bulan Ramadan telah selesai, namun setiap hari umat Islam harus terus meningkatkan keimanan dan memperkuat persatuan dan tali persaudaraan," kata Rosyadi dalam khotbahnya.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Swedia Bagas Hapsoro dalam sambutannya sebelum pelaksanaan salat menyampaikan rasa terima kasih kepada jemaah yang hadir dan menyampaikan pesan perdamaian.
“Mari kita sebagai anak-anak bangsa dapat bersatu, jauhkan buruk sangka, dan tinggalkan segala permusuhan dengan menyambut hari yang Fitri ini. Ingat juga untuk terus bersyukur atas berkat rahmat Allah yang terus melimpah atas kita," kata Bagas seperti dikutip dari keterangan resmi.
Meski ibadah salat ied berjalan lancar dan mendapat atensi dari WNI di Swedia, terdapat sebagian warga Indonesia lain yang tak bisa hadir lantaran masih bekerja. Guna menjaga suasana kekeluargaan dan menjalin silaturahmi, WNI di Swedia bisa berkumpul dalam kegiatan Halal Bihalal yang rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu, 8 Juni 2019, dengan perkiraan lebih banyak WNI yang dapat menghadiri.