Bisnis.com, JAKARTA -- Konfederasi Industri Inggris (CBI) menyampaikan bahwa sektor swasta Inggris mencatatkan pertumbuhan mendasar yang melambat pada bulan Mei karena ketidakpastian Brexit terus membebani banyak bisnis.
Ekonomi Inggris tumbuh solid dalam tiga bulan pertama tahun ini, menurut data resmi, sebagian didorong oleh pabrik-pabrik yang menimbun bahan baku sambil menunggu kepastian Brexit yang gagal sesuai rencana pada 29 Maret lalu.
Tetapi sejak saat itu, beberapa survei bisnis telah menunjukkan kelemahan, ditambah pula dengan Bank Sentral Inggris (BOE) telah memperkirakan perlambatan kuartal kedua karena dorongan dari penimbunan persediaan memudar.
CBI mengatakan indikator pertumbuhan bulanan untuk bisnis di sektor swasta turun menjadi -1 untuk Mei dari nol pada April.
Ekonom CBI Alpesh Paleja mengatakan aktivitas sektor swasta tetap terjebak dalam kondisi netral, dengan kondisi di sektor jasa sangat lemah.
"Bisnis terus mengutip hambatan yang sedang berlangsung dari ketidakpastian Brexit, yang menahan proyek-proyek utama, jaringan kerja dan investasi," ujar Paleja seperti dikutip melalui Reuters, Minggu (2/6).
Baca Juga
Pekan lalu, CBI menuliskan surat kepada anggota parlemen Konservatif dan mendesak mereka untuk menghindari Brexit kemungkinan no-deal Brexit, di mana dikatakan bahwa sebagian besar bisnis tidak siap untuk menghadapi konsekuensinya terhadap ekonomi Inggris.