Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador (AMLO) optimistis bakal mencapai hasil yang memuaskan dari pertemuan tingkat tinggi dengan Amerika Serikat pekan depan.
Hal itu disampaikannya setelah Presiden AS Donald Trump mengancam bakal memberlakukan tarif untuk Meksiko pada akhir pekan lalu.
Lewat konferensi pers baru-baru ini, AMLO menegaskan bahwa dirinya ingin mempertahankan hubungan baik dengan Trump. Bahkan, dia tetap menyebut Presiden Tarif tersebut sebagai “teman”-nya.
Kendati demikian, AMLO menambahkan, mengupayakan jalan keluar lewat arbitrase internasional tetap menjadi opsi bagi negaranya.
“Kami tidak menginginkan konfrontasi ini dengan AS. Kami tidak akan terlibat dalam perang dagang atau berjuang dalam hagemoni maupun kekuatan,” kata AMLO dari kota pelabuhan Veracruz di Meksiko, seperti dikutip Bloomberg, Minggu (2/6/2019).
Pekan lalu, Trump mengancam bakal memberlakukan tarif sebesar 5% untuk seluruh produk yang diimpor dari Meksiko jika Pemerintahan Meksiko tak juga menghentikan laju migrasi ilegal di perbatasan selatan AS—Meksiko.
Baca Juga
Adapun pada Rabu (5/6/2019), delegasi dari Meksiko yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard bakal bertemu dengan pejabat AS yaitu Menlu AS Mike Pompeo beserta pejabat lainnya untuk mengurangi tensi dagang.
Sejauh ini, Meksiko tak banyak memberikan rincian mengenai rencananya untuk mengurangi laju migrasi. AMLO mengatakan bahwa negaranya bakal hanya melakukan pekerjaannya sendiri.
Dirinya juga memperjelas bahwa Meksiko tetap mempertimbangkan untuk mencari jalan lain lewat bantuan internasional jika diperlubak. Akan tetapi, dirinya optimistis bahwa Meksiko dan tetangganya di utara itu dapat menyelesaikan krisis yang terjadi di perbatasan.
“Jika perlu, kami akan membawa ini ke muka internasional untuk dicermati melalui aturan kesepakatan perdagangan bebas dan yang sesuai dengan aturan organisasi perdagangan internasional,” tutur AMLO.