Bisnis.com, ADDIS ABABA - Keberhasilan misi perdamaian Perserikan Bangsa-Bangsa membutuhkan pendekatan menyeluruh, termasuk pelibatan organisasi regional seperti Uni Afrika.
Hal itu ditegaskan dalam panel diskusi mengenai pasukan perdamaian PBB, diselenggarakan KBRI Addis Ababa di Aula KBRI Addis Ababa, Ethiopia, Jumat (31/5/2019).
Panel Diskusi diselenggarakan bekerja sama dengan Kantor PBB untuk Uni Afrika (UNOAU) dan Kedutaan Besar negara-negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea, Turki dan Australia) di Addis Ababa.
Tampil sebagai pembicara Hester Adriana Paneras, Kepala Institusi dan Operasi Program Kerjasama, Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Uni Afrika; Zinurine Alghali, Kepala Pengembangan Kebijakan, Divisi Dukungan Operasi, Komisi Uni Afrika; Mohammed Elghitany dari Kedutaan Mesir; Jaja Victoria dari Kedutaan Nigeria.
Adapun tema diskusi adalah Protecting Civilians, Protecting Peace- Enhancing UN-AU cooperation in Addressing Threats to Peace and Security in Africa.
Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur/KBRI Addis Ababa
Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur pada sesi pembukaan mengatakan panel diskusi tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hari internasional pasukan perdamaian PBB.
“Kita memberikan penghormatan yang tinggi kepada pasukan perdamaian PBB atas profesionalisme, dedikasi dan keberanian mereka dalam melaksanakan tugas-tugas mulia pada berbagai misi perdamaian PBB, ” kata Duta Besar Al Busyra Basnur dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.
Sementara itu Dirjen Organisasi Internasional Kementerian Luar Negeri Ethiopia Fortuna Dibaco dalam sambutan pembukaan menekankan pentingnya implementasi Action for Peacekeeping (A4P) yang disepakati September 2018 lalu. Terutama, tegasnya, terkait peningkatan peran perempuan dalam misi perdamaian dan perlindungan sipil, khususnya perempuan dan anak.
Duta Besar Meksiko Victor Trevino menyampaikan harapan agar diskusi panel memberi kontribusi kepada MIKTA sebagai forum yang membahas isu perdamaian dan keamanan, khususnya di Afrika. Meksiko adalah ketua MIKTA 2019.
Bersamaan dengan diskusi panel tersebut, KBRI Addis Ababa menyelenggarakan pameran foto selama tiga hari. Pameran menampilkan kegiatan pasukan perdamaian PBB dari negara-negara MIKTA dan PBB. Pameran foto dikunjungi oleh masyarakat, terutama pelajar Ethiopia, mulai hari Jumat (31/5) sampai Minggu (2/6/2019).
Panel diskusi dihadiri sekitar 100 orang, antara lain pejabat pemerintah Ethiopia, Duta Besar negara sahabat, pejabat PBB di Ethiopia, pejabat Uni Afrika, akademisi dan pelajar.