Bisnis.com, BANDUNG — Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat (Jabar) menyiapkan alat berat di jalur mudik 2019 yang rawan bencana dan kemacetan.
Kabid Pemeliharaan dan Pembangunan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar Agus Hendarto mengatakan meski secara umum jalur mudik di ruas provinsi layak dilalui, tapi penyiapan alat berat tetap dilakukan sebagai langkah antisipasi.
“Posko pengamatan ada 41, tersebar di seluruh ruas jalan provinsi dan nasional. Alat berat di 26 titik sekitar 128 disiapkan, longsor atau macet kami siap bantu. Kalau mogok satu kendaraan maka akan macet panjang,” tuturnya di Bandung, Rabu (22/5/2019).
Agus menyatakan pihaknya menitikberatkan antisipasi di beberapa titik yang memiliki jalur vertikal dan tanjakan. Umumnya, titik tersebut cenderung labil karena tanahnya bersifat ekspansif.
“Ketika dia terkena hujan dia cepat memuai,” terangnya.
Jalur vertikal labil ini tersebar di jalur tengah dan selatan. Pihaknya juga mencatat ada jalur patahan yang bisa mengakibatkan longsor atau pergerakan tanah.
“Ada juga jalur patahan Sindangbarang, Ciamis, Kuningan. Di tengah ada Puncak, Tegalbuleud. Di selatan ada Manonjaya, Tasikmalaya itu titik lumrah patahan,” lanjut Agus.
Baca Juga
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang memastikan siap membantu pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan dalam urusan kelancaran jalur mudik dan balik Lebaran 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel