Bisnis.com, JAKARTA – Kabar seputar tidak pastinya arah negosiasi AS-China serta kinerja manufaktur Eropa yang melemah menjadi topik utama media massa hari ini, Selasa (7/5/2019).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:
Arah Negosiasi AS-China Kian Tak Pasti. Pada saat pasar optimistis dengan gagasan bahwa perundingan dagang antara Amerika Serikat dan China sudah mendekati kesepakatan, muncul ancaman baru yang mengembalikan keadaan ke titik nol. (Bisnis Indonesia)
Kinerja Manufaktur Eropa Melemah. Ekonomi zona euro sedikit tertatih memasuki kuartal kedua dengan realisasi pertumbuhan yang kurang baik akibat pelemahan pada sektor manufaktur yang turut melemahkan sektor jasa yang dominan di kawasan tersebut (Bisnis Indonesia)
Erdogan Desak Pemilu Ulang di Istanbul. Badan pemilihan Turki berada di bawah tekanan Presiden Recep Tayyip Erdogan di tengah proses deliberasi awal untuk menentukan apakah pemilihan kepala daerah di Istanbul akan diulang. (Bisnis Indonesia)
Semua Gara-gara Cuitan Trump. Untuk kesekian kalinya, Presiden AS ke-45 tersebut kembali membuat pasar bergejolak hanya dengan cuitannya. Kali ini, Presiden AS Donald Trump, melalui akun twitter-nya, mengancam untuk menaikkan tarif impor China, dari semula 10% menjadi 25% senilai US$200 miliar dan memungut tarif baru 25% pada biaya impor sebesar US$325 miliar jika China tidak segera menyepakati kesepakatan perdagangan dengan AS. (Bisnis Indonesia)
China Pangkas Rasio Pencadangan. Bank Sentral China, Senin (6/5), menyatakan akan memangkas rasio persyaratan pencadangan atau reserve requirement ratios (RRR) untuk bank kecil dan menengah. Kebijakan yang berlaku mulai 15 Mei nanti, bertujuan untuk membantu perusahaan-perusahaan yang berjuang di tengah perlambatan ekonomi. (Kontan)
Trump Ancam China. Menjelang babak lanjutan perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China pekan ini, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencananya untuk menaikkan tarif AS atas barang-barang China senilai US$ 200 miliar. Ancaman Trump itu bertujuan menekan Pemerintahan China agar secepatnya melanjutkan perundingan. (Kontan)
Iran Tetap Ekspor Minyak. Iran mengerahkan seluruh sumber daya untuk menjual minyak di "pasar abu-abu." Langkah itu dilakukan Iran setelah Amerika Serikat (AS) memberlakukan sanksi bagi pembeli minyak negerinya. (Kontan)
Tiongkok Tetap Ingin Berunding dengan AS. Pemerintah Tiongkok menyampaikan pada Senin (6/5) bahwa pihaknya masih tetap pada rencana untuk mengirimkan tim juru runding ke Amerika Serikat (AS), guna melakukan pembicaraan perdagangan. (Investor Daily)
Palestina-Israel Sepakat Gencatan Senjata. Para pemimpin Palestina di Jalur Gaza sepakat melakukan gencatan senjata dengan Israel pada Senin (6/5). Gencatan senjata tersebut bertujuan mengakhiri pertempuran sengit yang sudah berlangsung dua hari dan berpotensi menjadi perang keempat sejak 2008 antara kedua pihak. (Investor Daily)