Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

May Day, Saat Jurnalis Tuntut Upah yang Layak

Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, AJI Jakarta, Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI) dan lainnya melakukan orasi dan longmarch dalam rangka Hari Buruh atau May Day pada Rabu (1/5/2019).
 Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, AJI Jakarta, Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI) dan lainnya melakukan orasi dan long march dalam rangka hari buruh atau May Day pada Rabu (1/5/2019). JIBI/Bisnis/Yanita Patriella
Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, AJI Jakarta, Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI) dan lainnya melakukan orasi dan long march dalam rangka hari buruh atau May Day pada Rabu (1/5/2019). JIBI/Bisnis/Yanita Patriella

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, AJI Jakarta, Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI) dan lainnya melakukan orasi dan longmarch dalam rangka Hari Buruh atau May Day pada Rabu (1/5/2019). 

Dari pengamatan Bisnis.com, dalam orasinya, mereka menuntut upah yang layak dan kesejahteraan untuk jurnalis terlebih pekerjaan mereka 24 jam.

Mereka juga menuntut perlindungan kepada jurnalis dari  Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang Undang nomor 11 tahun 2008 atau UU ITE karena kerap sekali terkena kasus hukum

May Day, Saat Jurnalis Tuntut Upah yang Layak

"Jurnalis kritis malah kena bogem. Kami juga buruh, buruh media yang menuntut kesejahteraan," ujar salah satu orator di Jalan Medan Merdeka Selatan. 

Selain itu, mereka juga menuntut pemberian upah lembur kepada jurnalis, karena eksploitasi berlebihan yang bekerja di luar ketentuan sehingga uang lembur perlu diberikan.

May Day, Saat Jurnalis Tuntut Upah yang Layak

Mereka juga menuntut pembentukan serikat pekerja. Pasalnya dari 8 raksasa media digital, hanya 2 media digital yang memiliki serikat pekerja. 

"Ini sangat disayangkan karena tak sejajar dengan jurnalis. Kami mengajak semua jurnalis yang meliput May Day untuk membuat serikat pekerja. Kalian yang meliput hari ini juga harus mendapatkan insentif," tutur orator. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper