Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFO GUNUNG MERAPI : Awan Panas Guguran Meluncur Sejauh 1.200 Meter

Luncuran awan panas guguran dari Gunung Merapi meluncur sejauh 1.200 meter ke hulu Kali Gendol.
Gunung Merapi dilihat dari PGM Jrakah/twitter-bpptkg
Gunung Merapi dilihat dari PGM Jrakah/twitter-bpptkg

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Aktivitas Gunung Merapi, Selasa (16/4/2019) diwarnai dengan luncuran awas panas guguran menuju hulu Kali Gendol. 

Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran pada Selasa dengan jarak luncur 1.200 meter ke hulu Kali Gendol. Demikian pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya mengatakan selain awan panas guguran, berdasarkan pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB juga tercatat dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 600 meter ke Kali Gendol.

Pada periode pengamatan itu, terekam 1 kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 60 milimeter selama 120 detik, 8 gempa guguran dengan amplitudo 6-20 milimeter selama 20-70 detik, 1 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 4 milimeter selama 5 detik.

Sementara itu, hasil pengamatan visual, asap kawah di gunung itu teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah.

Angin di gunung itu bertiup lemah ke arah tenggara dan selatan. Suhu udaranya 15-20.6 derajat Celsius, dengan kelembaban udara 74-97 persen, dan tekanan udara 568.5-708.6 mmHg.

Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada, dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi, dan menyarankan warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol waspada karena jarak guguran awan panas semakin jauh.

Adapun pengamatan periode 15 April 2019 adalah sebagai berikut:


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Twitter
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper