Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TKN Siap Bantu BPN Laporkan Sosok Bajingan yang Dimaksud Prabowo

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan siap membantu BPN melaporkan sosok bajingan yang disebut Prabowo. Hal itu bisa dilakukan jika BPN mengungkap siapa bajingan yang dimaksud.
Abdul Kadir Karding (kiri), Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf./Bisnis-Muhammad Ridwan
Abdul Kadir Karding (kiri), Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf./Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo berharap BPN mengungkap sosok bajingan yang dimaksud Prabowo dalam kampanyenya. Dengan begitu, TKN bisa membantu membuat laporan atas bajingan dimaksud.

Di sisi lain, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, menilai Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus memainkan narasi-narasi yang hanya menjadi gimmick politik, ketimbang tawaran ide yang bersifat substansi.

Karding menyebut soal sosok bajingan yang disebut Prabowo saat berkampanye di Yogyakarta, Senin (8/4) lalu. Hingga kini, BPN masih belum mau membuka identitas sosok bajingan yang dimaksud.

"Tuduhan-tuduhan yang digulirkan BPN ini tidak lebih dari gimmick dan hoaks, karena pihaknya sendiri sepertinya tidak tahu siapa bajingan yang mereka sebut," ucap Karding, Rabu (10/4/2019).

Hal itu disampaikan Karding menanggapi pernyataan Juru Debat BPN, Saleh Partaonan Daulay, yang menyebut Prabowo tak perlu menyebut secara detail identitas bajingan yang dimaksudnya. Saleh menilai ada orang-orang yang sudah paham siapa bajingan tersebut.

"Kan tidak perlu menyebut nama. Dengan berbagai pertimbangan, tidak menyebut nama malah mungkin dianggap lebih bijak. Namun diyakini, ada orang-orang tertentu yang tahu dan paham siapa orang-orang yang dimaksud," ujar Saleh, Selasa (9/4/2019).

Bagi TKN, ujar Karding, BPN lebih baik membuka sosok bajingan yang dimaksud agar tuduhan-tuduhan yang digulirkan BPN dapat ditindaklanjuti, bahkan diproses hukum.

"Tentunya dengan disertai alat bukti. Jika tak ada alat bukti, itu sama saja hoaks, info bohong" tegas Karding seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (10/4/2019).

TKN, sambung Karding, juga membuka diri untuk membantu BPN menemukan sosok bajingan tersebut.

"Mungkin kami dapat membantu BPN agar yang mereka sebut bajingan itu ditindak. Biar TKN yang melaporkan berdasarkan informasi dari BPN," tawar Karding.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper