Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kampanye di Karawang, Jokowi : Jangan Ada Isu Fitnah Lagi!

Apabila mengingat Karawang sekitar Februari, maka yang terngiang di kepala adalah video viral tiga ibu-ibu berbahasa Sunda yang menyebarkan fitnah kepada paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
Paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf ditemani istri masing-masing, menyalami warga Karawang dalam kampanye terbuka di GOR Singaperbangsa, Selasa (9/4/2019)/Doc. Humas
Paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf ditemani istri masing-masing, menyalami warga Karawang dalam kampanye terbuka di GOR Singaperbangsa, Selasa (9/4/2019)/Doc. Humas

Bisnis.com, JAKARTA — Apabila mengingat Karawang sekitar Februari, maka yang terngiang di kepala adalah video viral tiga ibu-ibu berbahasa Sunda yang menyebarkan fitnah kepada paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

Calon petahana ini disebut akan melegalkan LGBT, menghentikan pendidikan agama, dan melarang Azan apabila terpilih.

Kini, kedua korban fitnah, yaitu capres Joko Widodo dan cawapres KH. Ma'ruf Amin mendatangi Kabupaten Karawang tersebut, tepatnya di GOR Singaperbangsa, Selasa (9/4/2019). Inilah waktu yang tepat bagi mereka meluruskan segalanya.

Jokowi menargetkan Karawang akan menjadi basis pendukungnya dengan target 60 persen suara. Di sisa waktu kita kurang-lebih 8 hari sebelum hari-H pencoblosan, tentu saja syarat utamanya, masyarakat jangan sampai terkena fitnah, kabar bohong, hoaks, dan hasutan-hasutan lagi.

"Saya berikan contoh, banyak beredar di bawah lagi, Presiden Jokowi PKI. Hoaks, kabar bohong! Perlu saya sampaikan saya itu lahir tahun 61, PKI dibubarkan tahun 65, umur saya baru empat tahun. Logikanya itu loh, mikir, mikir, mikir. Artinya yang membuat kebohongan, tidak mikir," ungkap Jokowi.

"Yang kedua, jangan sampai ada isu-isu fitnah lagi! Nanti kalau Jokowi-KH Ma'ruf Amin menang, pendidikan agama akan dihapus? Bohong! Nanti kalau Jokowi-KH Ma'ruf Amin menang, azan akan dilarang, [para relawan serentak menjawab 'bohong']. Berarti sudah tahu semua. Nanti kalau Jokowi-KH Ma'ruf Amin menang, perkawinan sejenis diperbolehkan? Itu bohong semua, itu hasutan, fitnah," tambahnya.

Sebab itulah, Jokowi menekankan agar para relawan jangan ada lagi yang percaya kabar-kabar miring tersebut. Ditambah, apabila ada tetangga yang terkena kabar fitnah tersebut, Jokowi meminta tolong agar para relawan bisa meluruskan dan memberi penjelasan.

KH. Ma'ruf Amin pun menambahkan orasi lewat doa, agar warga Karawang sanggup menjaga diri dari kabar-kabar fitnah. Serta agar Jokowi-Ma'ruf diizinkan memenangkan kontestasi Pilpres 2019, sehingga sanggup membuat Karawang lebih baik dari sebelumnya.

"Ya Allah ya Tuhan kami, jadikanlah pertemuan ini pertemuan yang engkau berkati, pertemuan yang engkau rahmati, berikanlah kami kemenangan. Supaya kami bisa berbuat banyak. supaya kami bisa menjadikan Indonesia maju, Indonesia sejahtera, Indonesia kuat, Indonesia damai, Indonesia yang utuh, Indonesia yang bersatu, bukan Indonesia yang bubar, bukan Indonesia yang punah, bukan Indonesia yang bercerai-berai, tapi Indonesia yang lebih baik dari keadaan sekarang," ungkap mantan Ketum MUI ini.

Selain ditemani istri masing-masing yaitu Iriana Joko Widodo dan Wury Estu Handayani, beberapa tokoh ikut mendampingi Jokowi-Ma'ruf. Antara lain, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari, tokoh Sunda sekaligus politisi Golkar Dedi Mulyadi, serta artis televisi Raffi Ahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper