Kabar24.com, JAKARTA - Kampanye akbar Prabowo-Sandi di stadion GBK sudah mulai diramaikan sejak subuh tadi.
Ribuan pendukung sudah memadati area GBK Senayan sebelum waktu solat subuh.
Massa peserta kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengalir ke Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta. Mereka, terdiri dari orang dewasa dan paruh baya, di antaranya datang dari jalur kereta komuter arah Rangkasbitung, Minggu pagi 7 April 2019.
Di sejumlah stasiun mereka disarankan untuk membeli tiket yang memudahkan perjalanan pulang nanti, mengantisipasi kepadatan penumpang. Aliran massa dari jalur ini lalu bermuara di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, sebagai lokasi terdekat dari GBK Senayan. Stasiun ini tampak padat. Massa yang mudah dikenali dengan dua warna pakaiannya: putih dan coklat. Beberapa tertera angka 02.
Di kawasan Palmerah mereka bertemu dengan yang datang menumpang bus maupun kendaraan pribadi. Ada pula yang berjalan kaki dari kawasan sekitar. Situasi lalu lintas menjadi cukup ramai hingga ke sekitaran Pasar Palmerah. Puluhan bus besar di antaranya tersemat spanduk pendukung Prabowo-Sandi asal Banten terparkir di kawasan dekat pasar dan stasiun.
Berdasarkan susunan acara dari Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, kampanye akbar sudah dimulai dari Subuh Berjamaah. Pukul 06.00 WIB kampanye akbar akan dilanjutkan dengan tausiyah yang akan diberikan oleh Syuqron Makmum.
Setelah itu, acara diselingi dengan penampilan hiburan di antaranya pedangdut Roma Irama dan penyanyi gambus Nissa Sabyan. Pukul 07.00 WIB peserta akan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang disertai dengan pembukaan acara.
Kampanye akbar dilanjutkan dengan orasi oleh ketua umum partai politik yang bergabung dalam koalisi Adil Makmur, yaitu Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat dan Partai Berkarya. Sebelum acara puncak, peserta akan menyaksikan pimpinan FPI Habib Rizieq lewat tayangan jarak jauh.
Lalu di akhir acara pukul 10.00 Calon Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan kampanye akbarnya. "Diperkirakan jumlah peserta mencapai tujuh juta orang," tulis keterangan panitia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Eddy Soeparno, mengklaim kampanye akbar ini akan menjadi kampanye swadaya terbesar di pusaran pemilihan presiden 2019. "Ini adalah mobilisasi massa terbesar secara sukarela, ikhlas, dan dilakukan sepenuhnya demi pemenangan Prabowo-Sandi," kata Eddy.
