Kabar24. com, JAKARTA — Menghadiri deklarasi 10.000 pengusaha yang tergabung dalam Pengusaha Pekerja Pro Jokowi (KerJo), calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memamerkan transisi perjalanan kariernya dari seorang pengusaha sampai menjadi Presiden RI.
Mengenakan topi proyek sebagai simbol dukungan dari para pengusaha tersebut, Jokowi yang tampak santai dengan balutan jaket hitam, menyampaikan pentingnya pengalaman dalam menjalani pemerintahan.
"Sekali lagi, penting sekali pengalaman. Saya ingat waktu menjadi wali kota, dari pengusaha. Bapak ibu sekalian, ingat saya ini juga masih pengusaha hanya cuma tidak saya urus," ungkapnya sembari bercanda, disambut tawa para hadirin yang memadati Istora Senayan, Kamis (21/3/2019).
"Waktu saya masuk dari pengusaha menjadi wali kota, membutuhkan waktu dua tahun untuk saya belajar beradaptasi. Tidak mudah, jangan dipikir gampang. Dari pengusaha masuk ke dunia pemerintahan, dunia politik, berbeda total," tambahnya.
Sebab itulah, Jokowi menyangsikan apabila ada seseorang yang ingin menjajal memimpin Indonesia, tetapi belum memiliki pengalaman menjalankan roda pemerintahan.
"Sekali lagi saya perlu belajar menyesuaikan diri itu dua tahun. Lah, kalo negara, kalo saya nggak miliki pengalaman sebagai wali kota, sebagai gubernur, naik ke presiden, ya mungkin gak tahu berapa tahun. Wali kota saja saya belajar dua tahun apalagi presiden," jelasnya.
"Artinya apa, jangan diberikan yang masih coba-coba, gitu loh," ungkap Jokowi, kali ini disambut dengan tepuk tangan meriah, tanda para hadirin menangkap sindiran yang dilontarkannya.
"Setuju gak? Itu yang saya maksud. Saya ngomong apa adanya. Saya ngomong apa adanya," ujar Jokowi.
Sementara itu, beberapa pengusaha hadir mewakili KerJo menyatakan deklarasi untuk pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
Di antaranya Koordinator KerJo Haryadi Sukamdani, tokoh pengusaha sekaligus sekretaris KerJo Sofjan Wanandi, dan Sekretaris KerJo Sinta Kamdani.
Selain itu, beberapa pengusaha yang juga anggota TKN Jokowi-Ma'ruf pun hadir, yaitu Erick Thohir, Rosan P Roeslani, Bahlil Lahadalia, dan beberapa pengusaha besar lain, seperti Arifin Panigoro, Boy Thohir, Bobby Gafur Umar, Ali Markus, Anindya Bakrie, dan Karaniya Dharmasaputra.