Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa lembaga survei nasional merilis pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin unggul dua digit dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hasil ini tidak jauh berbeda dengan riset internal.
Roslan Roeslani , Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, mengatakan bahwa jarak keunggulannya sekitar 20%.
“Dan metodenya juga kalau kita lihat semuanya jelas kok. Kembali lagi buat kita hasil survei ini untuk melakukan evaluasi apa yang perlu kita lakukan. Intinya seperti itu saja,” katanya di Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Roslan menjelaskan bahwa semua survei yang ada akan menjadi masukan bagi TKN. Ini tentunya akan menjadi evaluasi.
“Tapi kita di TKN tidak pernah merasa puas. 'oh kita terlena.' Tidak pernah saya sampaikan. Justru survei ini membuat militansi kita semakin tinggi,” jelasnya.
Di sisa 30 hari menjelang pemungutan suara, Roslan menuturkan bahwa tim akan bekerja ekstra keras. Sementara Jokowi-Ma’ruf gencar melakukan safari politik.
“Baik secara masif, secara besar. Tetap yang paling penting hasilnya itu terukur dan terstruktur gitu. Kembali lagi, saya sih selalu mengapresiasi yang semua telah melakukan survei di kita,” ucapnya.
Berdasarkan hasil beberapa lembaga survei, Jokowi-Ma’ruf sebagai pasangan nomor urut 01 unggul telak dari Prabowo-Sandi.
Beberapa lembaga yang melakukan riset pada Januari, Cyrus Network menempatkan Jokowi-Ma’ruf 57,5%, Prabowo-Sandi 37,2%, dan belum menentukan pilihan 5,3%. LSI Denny JA menghasilkan 54,8% berbanding 31% dan belum menentukan pilihan 14,2%. Populi Center 54,9% melawan 31% dan belum menentukan pilihan 14,9%. SMRC 54,9% berbanding 32,1% dan belum menentukan pilihan 13%. Terakhir Roy Morgan 58% melawan 42%.
Sementara pada bulan Januari, Indo Barometer 50,2% berbanding 28,9% dan belum menentukan pilihan 20,9%. LSI Denny JA 58,7% melawan 30,9% dan belum menentukan pilihan 9,9%. Kompas 49,2% berbanding 37,4% dan belum menentukan pilihan 13,4%. Terakhir SMRC 57,6% berbanding 31,8% dan belum menentukan pilihan 10,6%.