Polemik Apel Kebangsaan Rp18 Miliar : Dari Cuitan Andi Arief Hingga Heboh #SlankMakanDuitRakyat

Bisnis.com, JAKARTA — Acara Apel Kebangsaan 'Kita Merah Putih' besutan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, yang akan berlangsung di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang, Minggu (17/3/2019) menuai sorotan publik.

Sebab, acara yang akan menghadirkan tokoh pejabat negara, pemuka agama, dan panggung hiburan ini tercatat menghabiskan biaya lebih dari Rp18 miliar bersumber dari APBD Jawa Tengah.

Menurut penelusuran Bisnis, politisi Partai Demokrat Andi Arief merupakan yang pertama kali melontarkan wacana ini ke publik lewat akun Twitter resminya, Kamis (14/3/2019).

Dalam cuitan tersebut, Andi membagikan laman resmi pengadaan barang dan jasa Pemprov Jateng (lpse.jatengprov.go.id) terkait acara tersebut, yang di dalamnya menjelaskan secara rinci proses pelelangan, hingga muncul pemenang tender bernama Potensindo Global yang mengajukan harga penawaran Rp16,4 miliar.

Beberapa warga internet (warganet) memang terlihat masih mencerca Andi akibat dugaan kasus narkoba yang sempat menjeratnya dan rekam jejaknya melontarkan isu yang identik dengan hoaks di media sosial. Tetapi, kali ini rupanya mayoritas warganet justru mendukung wacana Andi.

Buktinya, dua tanda pagar (tagar) #SlankMakanDuitRakyat dan #SaveAPBDJateng kini bertengger menjadi topik terpopuler Twitter, Sabtu (16/3/2019). Tagar #SlankMakanDuitRakyat bahkan menjadi yang terpopuler dengan lebih dari 54.300 kali dicuitkan warganet.

Kini, Andi pun kembali menyindir Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan salah satu pembicara dalam acara tersebut, yaitu pakar hukum tata negara Mahfud MD, lewat cuitan beserta tautan berita tanggapan Ganjar atas polemik pendanaan acara ini, Sabtu (16/3/2019) pukul 14.49 WIB.

"Gubernur Jateng ketua alumni UGM Anti kritik dan sudah gelap mata. Kita tinggal menunggu sikap orang paling bersih se dunia Prof @mohmahfudmd yang biasanya main aman," tulisnya.

Seperti diketahui, selain Mahfud dan Ganjar, dua pejabat negara akan hadir, yaitu Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Sedangkan di barisan para pemuka agama, hadir KH Maimoen Zubair, Habib Luthfi, Gus Muwafiq, KH Munif Zuhri, KH Ahmad Darodji, Uskup Rubiatmoko (Keuskupan Agung Semarang), Pendeta Eka Laksa (PGI), Nyoman Surahart (PHDI), Go Boen Tjien (Matakin) dan Pujianto (Walubi).

Terakhir, beberapa artis yang turut memeriahkan panggung hiburan, di antaranya Slank, Letto, Armada, Nella Kharisma, dan Virzha. Beserta barisan para komedian yang akan membawakan acara, yaitu Vincent, Desta, dan Cak Lontong.