Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puji Perekrutan CPNS, Menhub Budi: 5 Kerabat Saya Malah Tak Lolos

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru saja menyerahkan surat keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 893 peserta yang lolos seleksi pada 2018.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Desa Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (9/1/2019)./ANTARA-M Ibnu Chazar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Desa Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (9/1/2019)./ANTARA-M Ibnu Chazar

Bisnis.com, TANGERANG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru saja menyerahkan surat keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 893 peserta yang lolos seleksi pada 2018.


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memuji perekrutan CPNS kali ini karena pola penerimaan yang bersih, transparan dan mencerminkan good and clean governance.


"Saya bangga sekali di antara ratusan PNS baru Kemenhub, mereka adalah orang-orang terbaik karena mereka hanya diterima 893 orang dari 45.640 pendaftar lebih. Artinya, hanya 2% yang terpilih, proses yang begitu governance," terangnya kepada awak media, Rabu (20/2/2019).


Dia bahkan menyebut ada 4--5 orang kerabatnya yang mendaftar CPNS Kemenhub dan tidak diterima. "Saya punya orang-orang terdekat saya tapi tidak lulus, jadi ini menunjukkan ada suatu proses yang luar biasa baik," imbuhnya. 



Dia menuturkan, proses yang bersih ini turut mengantar tahun pembangunan SDM yang dicanangkan oleh Presiden. Dia akan menyiapkan 200 orang terbaik untuk disimpan di 20 tempat strategis pelayanan masyarakat sehingga akan meningkatkan kualitas pelayanan.


"Kami akan lakukan suatu proses talent scouting 200 terbaik untuk dijadikan orang-orang terbaik dan akan kita berikan tanggung jawab lebih menantang," jelasnya.


Upaya tersebut sebagai bagian dalam meningkatkan daya saing Indonesia di kancah dunia. "Kita menaruh harapan pada generasi muda kita mampu merespons tanggung jawab lebih baik," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper