Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Populi: Kepuasan atas Kinerja Presiden Jokowi Naik Tipis

Meski meningkat tipis, angka kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo masih memperlihatkan pertumbuhan.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika menghadiri acara acara Rapat Konsolidasi Nasional Jenggala Center di Hotel JW Luwansa, Minggu 3 Februari 2019./Bisnis-Feni Freycinetia Fitriani
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika menghadiri acara acara Rapat Konsolidasi Nasional Jenggala Center di Hotel JW Luwansa, Minggu 3 Februari 2019./Bisnis-Feni Freycinetia Fitriani

Bisnis.com, JAKARTA — Meski meningkat tipis, angka kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo masih memperlihatkan pertumbuhan. 

Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan mengatakan bahwa kepuasan pada Januari lalu naik menjadi 68,1% dari 66,4% dibandingkan bulan sebelumnya. 

“Sementara yang menjawab tidak puas pada bulan Januari sebesar 27,7%, turun sedikit dibanding bulan sebelumnya 29,7%,” katanya di Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Dimas menjelaskan bahwa publik merasa kebijakan ekonomi yang dirasa oleh seluruh bangsa Indonesia sebesar 36%, rakyat miskin 14,1%, pengusaha besar 13,9%, pihak asing 7,7%, pejabat 7,7%, pengusaha kecil 3,6%, lainnya 0,5% dan tidak jawab 16,4%.

Akan tetapi masyarakat masih merasa ketimpangan ekonomi tidak ada perubahan. Dibandingkan Oktober 2017, tingkat perbaikan turun dari 50,9% jadi 50,2%. Sementara publik yang merasa ketimpangan makin buruk dari 31,7% menjadi 31,7%.

Di sisi lain, keterpilihan Joko Widodo-Ma'ruf Amin terpaut jauh setelah publik menyaksikan debat perdana capres-cawapres pada 17 Januari lalu.

“Saat kami tanyakan siapa yang akan mereka pilih untuk menjadi presiden dan wakil presiden, publik memilih Jokowi-Ma'ruf 62,5% dan Prabowo-Sandi 36,4%. Yang tidak akan memilih 1,1%,” ucap Dimas.

Dalam survei tersebut secara keseluruhan elektabilitas masing-masing calon tidak ada perubahan signifikan sejak Agustus 2018. Keterpilihan antara keduanya yakni 54,1% untuk Jokowi-Ma'ruf berbanding Prabowo-Sandi sebesar 31% dan yang belum menentukan pilihan sebesar 14,9%.

Populi melakukan wawancara tatap muka di seluruh 34 provinsi pada 20-27 Januari 2019. Responden dipilih secara acak bertingkat sebanyak 1.486 orang dengan tingkat kesalahan 2,53%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper