Bisnis.com, JAKARTA - Nama Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019-2024 nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi) diprediksi bisa berdampak signifikan mendongkrak tingkat keterpilihan (elektabilitas) calon-calon legislatif (caleg) partai politik anggota Koalisi Adil Makmur pendukung Prabowo-Sandi.
"Agenda strategis memenangkan Prabowo-Sandi sangat menguntungkan bagi partai koalisi," kata Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, dalam diskusi bertemakan "Strategi Pileg & Pilpres untuk Indonesia Menang", sebagaimana pernyataan pers Media Center Prabowo-Sandi, Selasa (29/1/2019).
Koalisi Parpol Adil Makmur berisikan Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, Partai Berkarya
Eddy mengemukakan dirinya sudah keliling bersama Sandi di lebih dari 75 kabupaten/ kota se-Indonesia.
"Sosok Bang Sandi disenangi oleh kalangan ibu-ibu, milenial, dan kalangan wirausaha muda. Ini membawa keuntungan bagi kami, ada konstituen baru," ujarnya.
Eddy mengatakan, seluruh partai Koalisi Adil Makmur telah memiliki komitmen untuk bersama-sama memenangkan para calegnya agar lolos ke parlemen sekaligus memenangkan Prabowo-Sandi sebagai Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024.
Ketua DPP PKS Leida Hanifa mengatakan kerja-kerja politik Prabowo-Sandi menumbuhkan kepercayaan diri seluruh partai Koalisi Adil Makmur dalam menghadapi pemilu 2019.
"Kita berbangga hati sudah ada lebih dari 1.000 titik yang dikunjungi. Pak Prabowo dan Bang Sandi memberikan penguatan bagi masyarakat bahwa orang yang bekerja keras itu layak dipilih. Ketika kedua beliau bersama partai di dalam koalisi, ini justru membuka kanal baru, kemudian saling menguatkan. Jadi kami tidak ragu-ragu untuk memperluas basis dukungan pemilih," kata Leida.