Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pemilu 2019, TNI-Polri Gelar Rapat Pimpinan

Polri dan TNI menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) 2019 untuk menyamakan visi dan persepsi dalam rangka pengamanan penyelenggaraan Pemilu yang akan digelar dalam waktu dekat.
Anggota Brimob Polda Jawa Barat yang diperbantukan untuk pengamanan Pilkada DKI Jakarta bersiaga di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (18/4). TNI dan Polri menurunkan 65.000 personel untuk mengamankan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Anggota Brimob Polda Jawa Barat yang diperbantukan untuk pengamanan Pilkada DKI Jakarta bersiaga di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (18/4). TNI dan Polri menurunkan 65.000 personel untuk mengamankan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Bisnis.com, JAKARTA - Polri dan TNI menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) 2019 untuk menyamakan visi dan persepsi dalam rangka pengamanan penyelenggaraan Pemilu yang akan digelar dalam waktu dekat.
 
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan Rapim TNI-Polri 2019 tersebut juga untuk mempertegas netralitas TNI-Polri selama prosesi Pemilu 2019 di Indonesia.
Dia memastikan TNI-Polri akan bersama-sama mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2019 agar tercipta suasana yang kondusif, aman dan sejuk.
 
"Pak Wiranto sempat menggambarkan kondisi TNI-Polri dulu yang menyatu. Namun sejalan dengan proses reformasi dan demokrasi, maka dipisah personelnya. Meski terpisah, sinergitas TNI-Polri semakin baik," tuturnya, Selasa (29/1/2019).
 
Menurut Dedi, jika pada masa Orde Baru aparat harus memberikan dukungan penuh kepada penguasa saat Pemilu, namun kali ini berbeda, karena TNI-Polri harus menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.
Dia menjelaskan TNI-Polri juga harus menjamin keamanan pesta demokrasi agar berjalan dengan lancar.
 
"Kalau dulu aparat mendukung single majority kebijakan pemerintah di era Orba. Namun di era saat ini, tidak terjadi karena TNI-Polri netral di dalam penyelenggaraan pemilu dan menjamin demokrasi aman," katanya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper