Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Edy Rahmayadi Mantan Ketua Umum PSSI, Lulusan Pertama Akmil 1985 yang Raih Bintang Tiga

Edy Rahmayadi resmi mundur sebagai Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia), namun hal itu tak menghapus jejak karir militernya yang mulus. Edy Rahmayadi adalah lulusan pertama Akmil 1985 yang meraih pangkat letnan jenderal alias bintang tiga.
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kiri) menyerahkan bendera organisasi sepak bola Indonesia kepada Wakil Ketua Umum PSSI Djoko Driyono seusai menyatakan pengunduran diri dalam pembukaan Kongres PSSI 2019 di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kiri) menyerahkan bendera organisasi sepak bola Indonesia kepada Wakil Ketua Umum PSSI Djoko Driyono seusai menyatakan pengunduran diri dalam pembukaan Kongres PSSI 2019 di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA—Edy Rahmayadi resmi mundur sebagai Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia), namun hal itu tak menghapus jejak karir militernya yang mulus. Edy Rahmayadi adalah lulusan pertama Akmil 1985 yang meraih pangkat letnan jenderal alias bintang tiga.

Puncak karir Edy Rahmayadi diraih pada tahun 2015 saat menyandang pangkat letnan jenderal bintang tiga dengan ditunjuk menjadi Pangkostrad (Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat).

Edy Rahmayadi menggantikan Letnan Jenderal Mulyono yang naik pangkat menjadi Jenderal bintang empat dengan menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).

Dengan menyandang pangkat bintang tiga dan jabatan Pangkostrad tahun 2015, Letjen Edy Rahmayadi saat itu menjadi lulusan partama Akmil (Akademi Militer) angkatan 1985 yang meraih pangkat bintang tiga alias letnan jenderal dan merupakan jabatan tertinggi untuk alumni Akmil 1985.

Dalam perjalan karir, terbukti pangkat bintang tiga alias letnan jenderal adalah pangkat langka bagi lulusan Akmil 1985.

Hingga hari ini, baru  dua lulusan Akmil 1985 yang meraih pangkat letnan jenderal. Selain Edy Rahmayadi, satu lagi yang meraih bintang tiga adalah Letnan Jenderal Doni Monardo.

Doni, rekan seangkatan Edy Rahmayadi itu menjabat Kepala BNPN (Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional).

Edy Rahmayadi memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI dalam kongres tahunan yang digelar di kawasan Nusa Dua, Badung, Provinsi Bali, Minggu (20/1/2019).

Edy Rahmayadi menganggap dirinya gagal menjalankan organisasi dan berharap seluruh elemen PSSI tetap akur.

Namun, karir buram di PSSI itu tidak menghapus jejak karir militer Edy Rahmayadi. Berikut riwayat jabatan Edy Rahmayadi, seperti yang didata oleh Wikipedia.com

Letnan Dua—Kapten

Danton di jajaran Kopassus (1985)

Danton Kostrad (1985)

Danton Yonif 321/Galuh Taruna Kostrad (1985)

Danton Yonif 323/Buaya Putih Kostrad (1986)

Danton Yonif 2/A 323/Buaya Putih Kostrad (1987)

Danton I/B Yonif 323/Buaya Putih Kostrad (1988)

Dankipan B Yonif 323/Buaya Putih Kostrad (1989)

Dankipan A Yonif 323/Buaya Putih Kostrad (1993)

Mayor

Kasi Ops dan Org Bagsis (1995)

Ps. Pbdy Lat Kodam I/Bukit Barisan (1998)

Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 100/Prajurit Setia, Kodam I/Bukit Barisan (1998)

Kasi Ops Rem 031/WIrabraja, Kodam I/Bukit Barisan (2001)

Kasi Ops Rem 011/Lilawangsa, Kodam Iskandar Muda (2001)

Letnan Kolonel

Komandan Kodim 0316/Batam, Kodam I/Bukit Barisan (2002)

Kepala Staf Korem 031/Wirabraja, Kodam I/Bukit Barisan (2004)

Pabandya-3/Banglarsat, Paban III/Binorg, Sopsad (2006)

Dosen Gol. IV Seskoad (2007)

Patun Seskoad (2007)

Kolonel

Asops Kasdam Iskandar Muda (2008)

Komandan Resimen Taruna Akademi Militer (2010)

Pamen Denma Mabesad (2011)

Brigadir Jenderal

Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap Kodam XVII/Cendrawasih (2012)

Dir Pemantapan Semangat Bela Negara, Deputi Bidang Pemantapan Nilai Kebangsaan, LEMHANAS RI (2013)

Mayor Jenderal

Panglima Divisi Infanteri I Kostrad (2014)

Panglima Kodam I/Bukit Barisan (2015)[7].

Letnan Jenderal

Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (2015-2018)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper