Bisnis.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden 2019-2024 nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno (Sandi) mendapat pemberian dompet yang ke-7 selama melakukan kunjungan di sedikitnya 1.000 titik lokasi kunjungan se-Indonesia.
Dompet ke-7 yang diterima Sandi ini berasal dari seorang mahasiswa UI tahun kedua jurusan manajemen, namanya Alfian.
Alfian secara spontan menyerahkan dompetnya kepada Sandi dalam acara dialog dengan komunitas milenial di Ropisbak Al-Ghifari, Jl. Margonda Raya No.469A, Pondok Cina, Beji, Kota Depok, Jabar, Senin (07/01/2019).
"Pak Sandi, saya ini milenial. Bukan cuma emak-emak yang merasa susah. Kami pun juga susah. Zaman sekarang apa-apa susah. Saya kuliah biaya mahal, buku mahal, nggak ada subsidi, cari kerja susah, bikin usaha izinnya sulit. Saya akan memberikan dompet ini beserta isinya kepada bapak. Ini titipan saya buat perjuangan,” kata Alfian, saat memberikan dompetnya.
Tidak diketahui berapa banyak isi uang di dalam dompet Alfian.
Sandi mengaku terharu menerima dompet Alfian dan berjanji jika mendapat kepercayaan dari rakyat Indonesia menjadi pemimpin nasional melalui Pilpres 2019, akan membuat dompet semua rakyat Indonesia bisa bertambah tebal.
“Ini dompet saya yang ketujuh. Saya terharu. Alfian menitipkan sebagian uangnya untuk dana perjuangan. Dompet adalah simbol kesejahteraan. Semoga dompet Alfian bertambah tebal jika Prabowo-Sandi terpilih melayani masyarakat tahun 2019, bukan cuma dompet Alfian. Tapi semua dompet masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sandi berjanji akan menggerakkan ekonomi rakyat, dengan mengutamakan pengusaha kecil dan menengah.
Visi misi pasangan nomor urut 02 ini adalah fokus pada ekonomi, harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau, serta penciptaan penyediaan lapangan kerja.
Sandi meminta para milenial untuk menjadi penggerak ekonomi rakyat. Dia mencontohkan pendiri Ropisbak Ghifari, Firdan yang memulai usahanya sejak SMA.
“Dia pernah menceritakan kepada saya memulai usaha ropisbaknya sejak SMA. Dan sekarang punya aset yang luar biasa. Milenial harus menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja and you can do it,” ujar Sandi.