Bisnis.com, MALANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengirim 27 mahasiswa untuk mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) internasional ke tujuh negara lewat AIESEC (Association for the International Exchange of Students in Economics and Commerce) in UMM.
Ketua Divisi KKN UMM Alik Ansyori Alamsyah mengatakan kesempatan mahasiswa perguruan tinggi swasta milik Muhammadiyah tersebut untuk merasakan iklim belajar dan pengalaman internasional semakin lebar.
Berbagai kerjasama internasional yang dijalin UMM memperbesar peluang ini, salah salah satunya adalah kerjasama yang dijalin melalui AIESEC in UMM.
“Sebanyak 867 mahasiswa dilepas untuk menjalankan salah satu Tri Dharma Peguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN), “ katanya di Malang, Minggu (30/12/2018).
AIESEC (Association for the International Exchange of Students in Economics and Commerce) merupakan organisasi internasional dibidang pemberdayaan pemuda yang memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi kepemimpinan dan nilai-nilai perdamaian melalui program exchange atau pengiriman pemuda ke luar negeri.
KKN pada periode ini dibagi menjadi tiga kelompok besar, di antaranya KKN Internasional, KKN Tematik, dan KKN Regular. KKN Internasional diikuti sebanyak 27 mahasiswa yang tersebar di 7 negara.
“Malaysia sebanyak 7 mahasiswa, Thailand 12 mahasiswa, Kamboja 1 mahasiswa, Nepal 1 mahasiswa, Sri Lanka 4 mahasiswa, Polandia 1 mahasiswa, dan Ukrainia 1 mahasiswa yang diberangkatkan, Sabtu (29/12/2018,” katanya.
Salah satu mahasiswa yang akan mengikuti proyek sosial tersebut, yakniFebryani Monita Astuti. Mahasiswi program studi Sosiologi ini akan melakukan proyek sosial selama 6 pekan pada proyek Sawasdee di Thailand.
"Selama enam minggu di sana, saya akan mengerjakan proyek sosial mengajar Basic English untuk siswa sekolah dasar hingga sekolah lanjutan di pedalaman Thailand,"kata mahasiswi asal Lombok, Nusa Tenggara Barat ini.
Lewat kegiatan tersebut, dia juga ingin mempelajari kondisi sosial di negara lain. Selain itu, sebagai mahasiswa Sosiologi ia mengaku ingin memiliki ruang belajar yang lebih luas dengan mengikuti KKN Internasional ini.
Rektor UMM, Fauzan, mengingatkan mahasiswa untuk memposisikan sebagai representasi dari UMM sehingga harus memberikan kesan baik pada masarakat di tempat KKN di luar negeri.