Bisnis.com, JAKARTA — Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno memiliki strategi kampanye untuk memenangkannya dalam pertarungan pemilihan presiden 2019 yaitu format 5:2.
Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa maksud dari konsep itu adalah lima kali kampanye di Jawa dan dua kali luar Jawa.
“Jadi kira-kira Pak Prabowo jalan di lima tempat di Jawa kemudian jalan di luar Jawa dua tempat. Kemarin kan Pak Prabowo di Kupang, NTT, Aceh, dan ke berapa tempat Atambua kemudian hari ini di Ambon,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Berdasarkan survei internal Prabowo-Sandi, Pulau Jawa adalah tempat yang harus intensif didatangi Prabowo-Sandi.
Dahnil menjelaskan bahwa format ini terus didorong untuk memastikan masa kampanye yang tersisa tinggal 111 hari lagi.
Di sisi lain posko Jawa Tengah (Jateng) sebentar lagi akan diresmikan yang letaknya tidak begitu jauh dengan kediaman Presiden Joko Widodo.
Baca Juga
Daerah yang menjadi basis suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini perlu dimasifkan karena pada pemilihan presiden sebelumnya, Prabowo kalah telak dari Jokowi.
Di Jateng sendiri, daerah yang akan didirikan menjadi markas pemenangan adalah Solo dan Solo Raya. Ini pun berdasarkan masukan dari berbagai relawan di lokasi.
“Kita dorong yang paling banyak itu relawan karena mereka tumbuh tanpa terkoordinasi karena berangkat dari gelombang besar di tengah masyarakat,” jelasnya.