Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendagri Temukan Penjualan Blanko KTP-el Ilegal di Tokopedia

Kemendagri melaporkan pelanggaran itu ke Polda Metro Jaya, melakukan rapat bersama perusahaan pencetak blanko, dan berkoordinasi dengan Tokopedia sebagai tempat mengunggah penjualan.
Direktur Jenderal Kependudukan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrullah./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso
Direktur Jenderal Kependudukan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrullah./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri menemukan laporan dari warga adanya penjualan blanko Kartu Tanda Penduduk elektronik secara ilegal di Tokopedia.

Direktur Jenderal Kependudukan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrullah mengatakan bahwa informasi awal didapat pada Senin (3/12/2018). Dia langsung melacak kebenaran kabar tersebut.

Keesokannya, Kemendagri melaporkan pelanggaran itu ke Polda Metro Jaya, melakukan rapat bersama perusahaan pencetak blanko, dan berkoordinasi dengan Tokopedia sebagai tempat mengunggah penjualan.

“Hari Rabu tanggal 5 Desember kami rapat dengan Tokopedia untuk mendapatkan data pelaku. Data awal sudah kami dapatkan dan langsung kita cek ke data base penduduk,” kata Zudan di Gedung DPR, Kamis (6/12/2018).

Kemendagri Temukan Penjualan Blanko KTP-el Ilegal di Tokopedia

Penawaran cetak duplikat ektp dan kk di tokopedia/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Zudan menjelaskan bahwa menawarkan dan menjualbelikan blanko dokumen negara merupakan sebuah tindakan kriminal.

Oleh karena itu, dia sudah memerintahkan Tokopedia untuk membekukan tautan tersebut.

Hasil pengecekan Bisnis.com di marketplace, KTP-el dijual dengan judul Jasa Cetak Duplikat EKTP dan KK. Penjual menjamin blanko asli. 

Harga yang ditawarkan sebesar Rp550.000 dan sudah dilihat 767 pengunjung. Sementara itu transaksi yang telah berhasil sebanyak dua kali. Namun, kini penawaran KTP-el tersebut sudah tidak ada lagi di Tokopedia. 

VP of Public Policy & Government Relations Tokopedia Astri Wahyuni mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menghapus konten penjualan KTP-el setelah mendapat perintah dari Kemendagri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper