Bisnis.com, JAKARTA – Tingginya penetrsi internet di Indonesia ternyata belum terlalu dimanfaatkan untuk produktivitas, terutama bagi masyarakat kelas ekonomi bawah.
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APJII), strata ekonomi sosial menengah ke bawah mendominasi sebesar tiga perempat lebih dari total pengguna internet yang ada di Indonesia yaitu dengan persentase 74,62%.
Data tersebut menunjukkan bahwa masyarakat dengan kelas sosial ekonomi menengah ke bawah telah menggunakan teknologi yang ada namun belum sejahtera dengan rata-rata penghasilan yang masih tergolong rendah. Inflasi juga menambah beban mereka dalam meningkatkan taraf hidup.
Sebagai respons, penyedia layanan cloud hosting Dewaweb bekerja sama dengan Yayasan HOPE Worldwide Indonesia meresmikan program kursus komputer gratis di HOPE CTC (Computer Training Center).
“Program Terampil Digital dari HOPE CTC sangat tepat sasaran untuk langsung membantu siswa-siswa yang kurang mampu untuk mempunyai keterampilan komputer yang dibutuhkan dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik yang akhirnya bisa membantu pemerataan pertumbuhan ekonomi ke kalangan bawah. Selain oleh Dewaweb, saya berharap program ini juga bisa didukung oleh pemerintah dan banyak pihak ke depannya, ” kata CEO Dewaweb Edy Budiman, dalam keterangan resminya, Rabu (21/11/2018).
Dukungan yang diberikan berupa program peningkatan literasi teknologi dan bantuan uang tunai bagi pelaksanaan program-program pendidikan terkait.
HOPE Worldwide Indonesia didirikan pada 1994 dengan misi sederhana untuk meringankan beban orang dengan kekurangan finansial, baik pendidikan maupun kesehatan. Lembaga ini terafiliasi dengan HOPE Worldwide Internasional, sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berbasis di Philadelphia (AS).