Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga Manajemen Aset Negara menandatangani perjanjian kerja sama operasional dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
Melalui perjanjian ini, kedua belah pihak menyepakati penggunaan gedung Danadyaksa Cikini dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) kepada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selama lima tahun ke depan.
Kerja sama ini tertuang dalam Surat Persetujuan Direktur Utama LMAN Nomor : S-1914/LMAN/2018 tertanggal 08 Agustus 2018 perihal Persetujuan Kerja Sama Operasional (KSO) Atas Aset Kelolaan LMAN berupa Tanah dan/atau Bangunan di Jalan Cikini Raya Nomor 91 A s.d D Jakarta Pusat.
Perjanjian ini ditandatangani oleh Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari dan Pelaksana Tugas Direktur LPDP Rionald Silaban disaksikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata.
Rahayu mengatakan Gedung Dhanadyaksa Cikini ini nantinya akan digunakan sebagai kantor operasional LPDP.
Aset diserahkelolakan kepada LMAN untuk dikelola dan dioptimalisasi berdasarkan Keputusan Dirjen Kekayaaan Negara Nomor 204/KN/2016 tentang Penyerahkelolaan Kekayaan Negara Lain yang dikelola Menteri Keuangan kepada LMAN.
"Perjanjian kerja sama ini merupakan bukti LMAN telah sampai pada tahap optimalisasi asset negara" ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Senin (12/11/2018).
Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata berharap LMAN dapat terus menciptakan pengelolaan Barang Milik Negara menjadi good practices. Dengan demikian aset yang ada bukan hanya sekadar utilisasi tetapi juga dapat lebih dioptimalisasi.
"Tuntasnya peningkatan status baru, milestone pertama yang merupakan faktor kunci agar aset tersebut dapat dioptimalkan," terangnya
Pendapatan atas hasil sewa tersebut nantinya akan menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak pada kas LMAN yang akan digunakan untuk meningkatkan daya ungkit aset negara ke depan.
Sebelumnya, bangunan yang terletak di Jalan Cikini Raya No.91, Menteng, Jakarta Pusat ini dalam kondisi tak terawat dan diokupansi oleh pihak-pihak yang tidak berhak.
Penebusan Hak tanggungan BI, penyelesaian tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan, pengurusan ijin mendirikan bangunan, pensertifikatan adalah sejumlah aktivitas yang dilakukan oleh LMAN untuk meningkatkan status aset menjadi free and clear.
Selanjutnya, merenovasi bangunan tersebut untuk menjadi bangunan berfungsi yang menopang kebutuhan pasar adalah tantangan terbesar dari LMAN yang pada saat itu baru berusia belum genap 1 tahun.
