Bisnis.com, MATARAM--Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meninjau progres rehabilitasi rumah korban gempa yang terletak di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Berdasarkan pantauan Bisnis, JK tiba di Bandara Internasional Lombok pada 13.25 WITA. Setelah itu, rombongan Wapres melihat langsung perkembangan pembangunan rumah tahan gempa yang berada di Desa Pengempel, Kota Mataram.
Setiba di lokasi, JK dan tim pemerintah pusat melakukan dialog dengan warga dan para pekerja. Terlihat puluhan TNI dan warga bergotong-royong membangun fondasi rumah untuk menggantikan bangunan yang telah hancur akibat gempa Lombok beberapa waktu lalu.
Salah satu rumah tahan gempa yang sedang dibangun adalah Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha).
RISHA adalah penemuan teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat dan menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya. RISHA telah teruji tahan gempa hingga 8 skala richter (SR) dan 8 Modified Mercalli Intensity (MMI).
Selain sebagai solusi atas rumah yang rentan gempa, RISHA mudah dikembangkan tanpa harus mengubah bangunan awal.
Bukan itu saja, RISHA hanya mengkonsumsi sekitar 60% bahan bangunan dibandingkan dengan teknologi konvensional.
Keunggulan lain, waktu pembangunan instalasi RISHA lebih cepat serta jumlah tenaga kerja untuk merakit teknologi ini cukup 3 orang saja.
Dalam kunjungan tersebut, JK didampingi Kuntoro Mangkusubroto, mantan Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi Aceh - Nias pascatsumi tahun 2004,
Pejabat lain yang mendampingi Wapres adalah Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto Samirin, Tim Ahli Wapres Iskandar Mandji dan M. Ikhsan, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga, serta Satgas Tanggap Darurat NTB Gani Gazli.