Bisnis.com, JAKARTA - Tahap pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil untuk tahun pengadaan 2018 sudah berakhir pada 15 Oktober 2018.
Sejak dibuka pada 19 September hingga 15 Oktober, pendaftaran secara online melalui portal https://sscn.bkn.go.id berhasil menggaet 3,7 juta lebih pelamar.
Selama masa pendaftaran tersebut, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menemukan setidaknya 9 fakta menarik. Begini ulasannya:
1. Pengaduan pelamar ke helpdesk SSCN BKN kembali didominasi oleh permasalahan kependudukan.
Permasalahan kependudukan ini juga sempat terjadi pada masa pendaftaran tahun 2017. Ketidaksesuaian nama dan tanggal lahir pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan database kependudukan nasional menjadi salah satu yang dikeluhkan pelamar.
BKN sebenarnya sudah mengimbau dan mengedukasi masyarakat yang berminat mendaftar CPNS 2018 untuk mengantisipasi permasalahan itu jauh-jauh hari sebelumnya, dengan melakukan konfirmasi ke dinas Dukcapil setempat.
2. Dari 13.345 Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan dari Eks Tenaga Honorer K-II yang berhak mendaftar melalui formasi jalur khusus CPNS 2018 berdasarkan ketentuan PermenPANRB Nomor: 36 Tahun 2018, dalam kenyataan di lapangan tidak semua mendaftar.
Saat registrasi SSCN BKN ditutup, tercatat hanya 8.802 akun pelamar dari eks-Tenaga Honorer K-II tersebut.
Dari jumlah tersebut tercatat hanya 8.773 yang sudah memilih instansi dan hanya 8.765 pelamar yang sudah submit.
3. Sesuai ketentuan dalam Permenpora Nomor 6 tahun 2018 disebutkan bahwa Atlet Berprestasi yang dapat mengikuti seleksi CPNS 2018 adalah minimal meraih medali perunggu pada Olimpic dan atau Paralympic Games tahun 2016 dan atau Kejuaraan Dunia tahun 2016 yang diakui oleh federasinya; Minimal medali perak pada Asian Games dan atau Asian Para Games tahun 2014 dan atau Kejuaran Asia tahun 2014 yang diakui oleh federasinya; Minimal medali emas pada Sea Games dan atau Asean Para Games tahun 2015 dan atau tahun 2017 dan atau Asia Tenggara tahun 2017.
Olahragawan/olahragawati berprestasi internasional pada tahun 2018 tidak dapat diangkat menjadi CPNS pada tahun 2018 ini melalui jalur formasi khusus olahragawan/olahragawati berprestasi internasional.
4. Dibanding dengan pelamar CPNS tahun-tahun sebelumnya, pelamar CPNS tahun 2018 terbanyak dalam sejarah.
Pusat Data SSCN BKN mencatat, akun pelamar CPNS 2018 ini mencapai 4.436.694 pelamar. Dari jumlah tersebut, terdata sudah memilih instansi sebanyak 3.782.685 pelamar, dan sebanyak 3.627.981 sudah menyatakan submit.
Sementara pelamar CPNS tahun 2014 tercatat mencapai 2,6 juta. Sedangkan tahun 2017 hanya mencapai 2,4 juta.
5. Masa pendaftaran CPNS via portal SSCN yang semula direncanakan ditutup pada 10 Oktober 2018, akhirnya diperpanjang hingga 15 Oktober 2018. Hal tersebut diputuskan dalam rapat Panselnas yang berlangsung Selasa, 2 Oktober 2018 di Kantor KemenPANRB.
Sebagai bahan pertimbangan atas perpanjangan masa pendaftaran tersebut adalah terjadinya bencana di beberapa daerah di Indonesia seperti gempa di NTB, serta gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah serta masalah ketidaksesuaian data kependudukan, sulitnya akses ke web SSCN pada awal masa pendaftaran.
6. Penundaan pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun 2018 khusus untuk wilayah yang terdampak bencana alam gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Panselnas CPNS memutuskan pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2018 untuk formasi daerah di Pemprov Sulawesi Tengah, Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong, kemungkinan akan ditunda hingga tahun 2019.
Selain itu, untuk formasi CPNS daerah di wilayah Papua dan Papua Barat, pelaksanaan seleksi CPNS akan dilakukan secara terpisah.
7. Permintaan Penundaan seleksi CPNS tahun 2018 oleh Pemkot Bengkulu atas permintaan sendiri saat proses pendaftaran online CPNS 2018.
Penundaan tersebut di antaranya didasari oleh: rasio pegawai di lingkungan Pemkot Bengkulu masih cukup dan banyaknya PNS yang mutasi ke Pemkot Bengkulu.
Alasan berikutnya adalah beban APBD Pemkot Bengkulu untuk belanja pegawai mencapai 55% dari total APBD dinilai memberatkan bagi Pemkot Bengkulu.
Alasan lainnya adalah daya dukung dana untuk pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS tahun anggaran 2018 di lingkungan Pemkot Bengkulu tidak mencukupi.
8. Top 5 universitas asal pelamar terbanyak dalam masa pendaftaran CPNS 2018, yakni:
1) Universitas Terbuka: 102,229 pelamar
2) Universitas Pendidikan Indonesia: 33,647 pelamar
3) Universitas Negeri Padang: 31,330 pelamar
4) Universitas Negeri Semarang: 31,155 pelamar
5) Universitas Brawijaya: 29,488 pelamar.
9. Top 5 program studi asal pelamar terbanyak dalam masa pendaftaran CPNS 2018, meliputi:
1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar: 190,804 pelamar
2) Kebidanan: 166,117 pelamar
3) Pendidikan Agama Islam: 162,340 pelamar
4) Manajemen: 160,007 pelamar
5) Akuntansi: 155,174 pelamar