Kabar24.com, JAKARTA--Polri dan TNI sudah menyiagakan pasukan pada sejumlah SPBU dan minimarket yang berada di sekitar Kota Palu Sulawesi Tengah agar tidak dijarah oleh warga korban gempa bumi dan tsunami.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengakui sampai saat ini masih ada masyarakat yang tetap menjarah sejumlah minimarket yang berada di Kota Palu dan SPBU untuk mendapatkan makanan yang bantuannya masih belum merata setelah terjadinya gempa bumi dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah.
Menurut Dedi, Polri dan TNI tidak berhenti untuk mengirimkan bantuan berupa peralatan, makanan dan obat-obatan untuk masyarakat korban gempa bumi dan tsunami di Palu.
"Bantuan terus berdatangan baik dari pasukan TNI dan Polri. TNI dan Polri juga sudah melakukan penjagaan di SPBU dan minimarket untuk menghindari penjarahan masyarakat yang butuh makanan," tuturnya, Senin (1/10).
Menurut Dedi, rencananya besok pagi semua stakeholder akan melakukan pemakaman jenazah korban gempa bumi dan tsunami di Palu secara massal. Pasalnya, dia menilai sejumlah jenazah sudah mulai membusuk dan dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit jika tidak segera dimakamkan
"Sampai saat ini semua Satgas masih bekerja untuk mengevakuasi para korban yang masih hidup dan sudah meninggal," katanya.