Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri sudah menerjunkan sejumlah personel untuk memastikan pelayanan pemerintahan tetap berjalan di Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya di Palu dan Donggala.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo seusai menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru-Mawardi Yahya serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor-Hadi Mulyadi.
"Hari ini, sudah ada tim kecil, minimal kalau ada laporan ke Pemerintah Daerah (Pemda) sudah masuk dan besok sudah ada pendampingan dari kami, baik keuangan daerah atau yang lain," terangnya, Senin (1/10/2018).
Pada Selasa (2/10), Tjahjo mengungkapkan tim dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan IPDN dari Manado dan Makassar mulai merapat ke Palu, Donggala, serta Sigi.
Kedatangan tim-tim tersebut untuk melakukan pendampingan dan memastikan aktivitas di pemerintah desa, kecamatan, kota, serta provinsi seluruhnya berjalan.
" [Tugasnya] apa pun, sehingga bisa menerima laporan masyarakat, menerima aduan, menerima inventarisasi masalah yang ada," tambahnya.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 7,7 SR mengguncang wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (28/9) sekitar pukul 18.02 WITA. Namun, BMKG kemudian memutakhirkan kekuatan gempa menjadi 7,4 SR.
Gempa tersebut disusul dengan tsunami yang melanda Palu dan wilayah sekitarnya.