Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu Sebut Dana Rp560 Miliar untuk Tangani Bencana Sulawesi Tengah Sudah Cair

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan dana siap pakai sebesar Rp560 miliar untuk menangani dampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah sudah cair.
Sejumlah pasien mendapat perawatan di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Undata, Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9). Perawatan di luar gedung rumah sakit tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gempa susulan./ANTARA FOTO-HO-BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Sejumlah pasien mendapat perawatan di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Undata, Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9). Perawatan di luar gedung rumah sakit tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gempa susulan./ANTARA FOTO-HO-BNPB Sutopo Purwo Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan dana siap pakai sebesar Rp560 miliar untuk menangani dampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah sudah cair.
 
"Proses penganggarannya sedang berjalan, sehingga itu kami setujui pada Sabtu (29/9/2018). Hari ini juga sudah cair," paparnya seperti dilansir Antara, Senin (1/10).
 
Adapun dana siap pakai (on call) adalah dana yang selalu tersedia dan dicadangkan oleh pemerintah untuk digunakan dalam keadaan darurat bencana sampa batas waktu keadaan darurat berakhir.
 
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal menentukan pemanfaatan dananya, termasuk untuk mengerahkan tim kesehatan atau personel TNI dan Polri. Jika dirasa kurang, maka besaran dana tersebut bisa ditambah. 
 
"BNPB membuat suatu pool dana, jadi mereka yang akan menentukan untuk daerah-daerah yang memang memiliki prioritas tinggi," lanjut Sri Mulyani. 
 
Saat ini, tambahnya, penanggulangan bencana di Donggala, Palu, dan sekitarnya masih difokuskan untuk penyelamatan korban. 
 
Secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan berdasarkan informasi yang diperolehnya dari Basarnas dan TNI, sejauh ini alat berat  sudah tersedia. Listrik pun sudah mulai menyala.

"Alat berat sudah masuk, kemudian listrik sudah mulai hidup dan telepon secara bertahap sudah mulai hidup. Makanan sudah mulai diangkut TNI melalui udara dari Makassar dengan Hercules dan RSAL di KRI Sudarsono juga sudah ke sana. Jadi, saya pikir overall penanganan dilakukan pemerintah secara cepat," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper