Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasha Ungu Tinjau Lokasi Terdampak Gempa dan Tsunami Donggala

Beberapa jam setelah terjadinya gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter dan diikuti dengan gelombang tsunami, Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo - populer dengan nama, Pasha Ungu - langsung melakukan peninjauan dan pengecekan rumah-rumah warga dan fasilitas publik yang rusak di wilayah Kota Palu.
Tsunami di Pantai Talise, Palu/Youtube
Tsunami di Pantai Talise, Palu/Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa jam setelah terjadinya gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter dan diikuti dengan gelombang tsunami, Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo - populer dengan nama, Pasha Ungu - langsung melakukan peninjauan dan pengecekan rumah-rumah warga dan fasilitas publik yang rusak di wilayah Kota Palu.

"Tadi sempat tidak dapat dihubungi, namun beberapa saat lalu, kami sudah mendapat informasi kalau Pak Wawali sudah berada di tengah-tengah keluarga dan saat ini sedang melakukan peninjauan ke rumah-rumah penduduk," kata Rusli Said, kakak kandung Pasha Ungu kepada Bisnis, Jumat malam (28/9/2018).

Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR mengguncang wilayah TimurLaut Kabupaten Donggala pada Jumat pukul 17.02 WIB, Beberapa lama pasca gempa tersebut, terjadi gelombang tsunami.

Rusli mengungkapkan warga di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, saat ini masih berada di tempat-tempat pengungsian guna menjaga kemungkinan terjadinya gempa susulan pasca gempa besar dan gelombang tsunami.

"Mohon do'a seluruh warga Indonesia agar semua warga Donggala dan Palu selamat dari bencana. Tabah dan sabar menghadapi musibah ini," ujarnya.

Menurut dia, aliran listrik dan sambungan telekomunikasi baik fixed line maupun telepon seluler masih belum berfungsi. Akibatnya warga mengalami kesulitan untuk mengetahui kondisi dari sanak keluarga mereka pasca kejadian gempa dan tsunami.

"Kami masih sulit mengontak keluarga yang berada di Kabupaten Donggala. Semoga mereka semua terhindar dari musibah, selamat dan bisa kembali berkumpul dengan keluarganya".


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper