Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yenny Wahid: Indonesia Butuh Sosok Seperti Gus Dur dan Gandhi

Indonesia butuh sosok seperti Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid. Indonesia juga membutuhkan sosok presiden seperti pemimpin spiritual India Mahatma Gandhi.
Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid saat mendeklarasikan dukungan politiknya, Rabu (26/9/2018)/Bisnis - Martin Sihombing
Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid saat mendeklarasikan dukungan politiknya, Rabu (26/9/2018)/Bisnis - Martin Sihombing

Bisnis.com, JAKARTA— Indonesia butuh sosok seperti Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid. Indonesia juga membutuhkan sosok presiden seperti pemimpin spiritual India Mahatma Gandhi.

Yenny Wahid, putri kedua almarhum Gus Dur, mengatakan bahwa keduanya figur yang disebutkannya selalu berpikir dan bertindak sederhana namun kaya dengan karya.

“Ayah saya menghadirkan keadilan sosial dengan cara memenuhi basic rights atau hak-hak dasar bagi segenap bangsa Indonesia, tanpa membeda-bedakan agama, keyakinan, warna kulit, ras, gender, maupun status sosial dari rakyat yang dipimpinnya,” kata Yenny saat mengumumkan diri mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Rumah Pergerakan Gus Dur, Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Gus Dur jelas Yenny juga menghadirkan layanan pendidikan, kesehatan, maupun akses konektivitas bagi mereka yang dulunya tak terjamah.

Pemikiran Gus Dur ini banyak terlihami oleh Gandhi yang membela rakyat dengan cara memberdayakan dan tanpa kekerasan.

“Bangsa ini sedang susah, karena itu pemimpin yang kami cari adalah orang yang mau ikut gerah. pemimpin yang kami rindu adalah pemimpin yang mendengar nurani rakyat,” ungkap Yenny.

Deklarasi Yenny mendukung Jokowi-Ma'ruf ini adalah perwakilan dari Konsorsium Kader Gus Dur yang terdiri atas Barisan Kader Gus Dur, Gerakan Kebangkitan Nusantara, Forum Kyai Kampung Nusantara, Profesional Peduli Bangsa, Satuan Mahasiswa Nusantara, Jaringan perempuan untuk NKRI, Garis Politik Mawardi, Millenial Political Movement, dan Komunitas Santri Pojokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper