Bisnis.com, JAKARTA - Sejak dibuka mulai pukul 00.01 WIB Rabu dini hari (26/9/2018) hingga pukul 12.40 WIB, jumlah akun registrasi di portal pendaftaran CPNS 2018, https://sscn.bkn.go.id, sudah mencapai 555.024 pelamar.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam pernyataan persnya yang diterima Bisnis menyebutkan sampai pukul 14.30 WIB hari ini, para calon pelamar sudah dapat melakukan registrasi ke 245 Instansi (Kementerian/Lembaga/Daerah) meliputi 200 Pemda dan 45 K/L melalui portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) tersebut.
Pendaftaran secara online ini dijadwalkan berlangsung hingga 10 Oktober mendatang.
Sebelum melakukan registrasi, para pelamar sebaiknya mencermati terlebih dulu setiap informasi mengenai syarat dan formasi jabatan yang diminta oleh masing-masing K/L/D, kemudian baru membuat akun di portal SSCN.
"Jika instansi yang ingin dilamar belum muncul pada portal SSCN BKN, berarti instansi tersebut belum menerima pendaftaran atau formasinya belum selesai diverifikasi oleh BKN," kata Karo Humas BKN, Mohammad Ridwan.
Informasi mengenai formasi dan syarat jabatan yang dibuka pada rekrutmen CPNS tahun 2018 ini, selain dapat dilihat di laman SSCN, juga dapat dilihat pada website K/L/D yang membuka rekrutmen.
Pelamar diimbau untuk tidak buru-buru melakukan pendaftaran karena data yang sudah diinput pelamar di portal SSCN tidak dapat diubah.
Guna membantu pelamar yang terkendala akses portal SSCN dan perihal informasi pendaftaran, BKN selaku Instansi Pelaksana Seleksi CPNS Nasional juga menyediakan Helpdesk SSCN 2018 yang berada di Gedung I Kantor Pusat BKN, Jalan Letjen Sutoyo nomor 12 Jakarta Timur, yang dapat melayani pelamar pada jam kerja yaitu Senin-Kamis (pukul 08:30 – 15:00 WIB, istirahat pukul 12.00 WIB-13.00 WIB) dan Jumat (pukul 09:00 – 15:30 WIB, istirahat pukul 11.30 WIB-13.00 WIB).
"Sebelum datang ke Help Desk SSCN 2018, pelamar dipersilakan mengunjungi kanal Frequently Asked and Questions (FAQ) pada portal sscn.bkn.go.id yang memuat pertanyaan yang paling sering ditanyakan publik beserta solusinya," ujarnya.