Bisnis.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan pembahasan terkait Quality Assurance (QA) terhadap Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN).
Selain itu, Computer Assisted Test yang akan digunakan dalam seleksi CPNS Tahun Anggaran 2018 juga turut dibahas.
Rapat tersebut dihadiri Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara, Supranawa Yusuf bersama Tim Panselnas di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Selasa (28/08/2018).
Dalam keterangan resmi yang dihimpun, Supranawa Yusuf mengatakan melalui rapat tersebut tim QA melakukan share bersama BKN tentang hal yang masih dapat dikembangkan.
Selain itu memberi masukan-masukan kepada BKN untuk meningkatkan sistem seleksi CPNS Tahun Anggaran 2018 sehingga diharapkan dalam pelaksanaan seleksi CPNS Tahun Anggaran 2018 nanti, semua peserta tidak mengalami hambatan dan dapat fokus dalam mengikuti seleksi.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Dwi Wahyu Atmaji bahwa rapat Tim Panselnas ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan seleksi CPNS Tahun Anggaran 2018.
Sementara itu Direktur Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara, Bajoe Loedi Hargono menyampaikan bahwa BKN mengembangkan Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) dan CAT guna memudahkan para peserta dan menjunjung tinggi akuntabilitas dalam seleksi CPNS Tahun Anggaran 2018.