Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno mengaku merinding saat melihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto berpelukan di sela menyaksikan Pencak Silat Asian Games 2018.
"Saya ingin Indonesia begitulah rukun, damai. Saya sampai merinding lihat kemarin," kata Sandi sapaan akrab Sandiaga Uno di sela blusukan di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (30/8/2018).
Menurut Sandi, momentum tersebut perlu terus dikemas untuk memberikan gambaran kepada publik, bahwa politik itu meneduhkan dan menyejukkan.
Masyarakat, menurut dia, perlu berkaca dari peristiwa itu. Kendati memiliki pendapat dan pilihan politik yang berbeda, Sandi menegaskan bahwa mereka semua bersaudara sehingga tidak perlu saling mencela.
"Sudahlah tidak perlu lagi gontok-gontokan, pilpres kan lima tahun sekali yang berbeda pendapat tolong diberikan ruang tujuannya, kan sama untuk kemajuan Indonesia. Jangan 'baperan' gitu lho, jangan masukin ke hati," kata dia.
Sebelumnya, pemandangan menarik terjadi saat pesilat Hanifan Yudani Kusumah memeluk Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto secara bersama-sama sembari berbalut bendera merah putih di tribun kehormatani, di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Peristiwa yang mendapat aplaus ribuan penonton itu berlangsung saat Hanifan merayakan kemenangan atas pesilat Vietnam, Thai Linh Nguyen, pada final nomor tanding kelas C putra (55-60 kg).