Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Terima Anwar Ibrahim di Istana Bogor

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Pemimpin Partai Keadilan Rakyat Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8/2018).
Presiden Joko Widodo (kanan) menerima dengan Ketua Partai Keadilan Rakyat Malaysia Anwar Ibrahim di Ruang Kerja Presiden, Istana Bogor, Kamis (30/8/2018)./JIBI-Amanda Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo (kanan) menerima dengan Ketua Partai Keadilan Rakyat Malaysia Anwar Ibrahim di Ruang Kerja Presiden, Istana Bogor, Kamis (30/8/2018)./JIBI-Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, BOGOR -- Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Pemimpin Partai Keadilan Rakyat Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8/2018).

Pertemuan yang digelar tertutup itu berlangsung sangat cair. Bahkan, Presiden Jokowi dan Anwar yang pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia saling melontarkan gurauan sehingga keduanya tertawa lepas.

Kunjungan Anwar ke Istana Bogor menemui Jokowi kali ini merupakan yang perdana baginya setelah beberapa waktu lalu sempat menemui sejumlah tokoh Indonesia, antara lain Presiden ke-3 B.J. Habibie, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, serta sejumlah tokoh politik lainnya

Anwar adalah eks Wakil PM Malaysia yang diberhentikan pada 1999 karena tuduhan tindak asusila dan korupsi di era kepemimpinan PM Mahathir Mohammad. 

Dia dihadapkan pada persidangan yang kontroversial dan divonis hukuman enam tahun penjara untuk tuduhan korupsi. Setahun kemudian Anwar mendapatkan tambahan vonis sembilan tahun penjara untuk tuduhan sodomi. 

Dari dalam penjara, dia melanjutkan perjuangan untuk mengalahkan UMNO yang menjadi partai penguasa. Perjuangannya diakhiri dengan kejatuhan Najib Razak pada Pemilu 2018 dan Mahathir kembali menjadi PM terpilih.

Anwar pun dibebaskan pada pertengahan Mei 2018 setelah dipenjara selama 3,5 tahun, usai Yang Dipertuan Agung Malaysia Sultan Muhammad V memberikan pengampunan penuh.

Mahathir pun sudah menunjuk Anwar sebagai suksesornya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper