Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres JK: Penanganan Gempa Lombok Siap Masuk Tahap Rehabilitasi

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan penanganan pasca gempa di Nusa Tenggara Barat sejauh ini berjalan dengan baik dan akan masuk tahap rehabilitasi
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan penanganan pascagempa di Nusa Tenggara Barat sejauh ini berjalan dengan baik dan akan masuk tahap rehabilitasi.

“Sejauh ini berjalan dengan baik, setelah tahap tanggap darurat berakhir, pada 25 Agustus lusa kita mulai tahap rehabilitasi.  Mulai persiapannya kira-kira butuh sebulan. Baru pembangunan rumah-rumah itu kira-kira enam bulan,” katanya di Kantor Wakil Presiden RI, Kamis (23/8/2018).

Jusuf Kalla atau JK pun mengatakan distribusi bantuan ke daerah terdampak berjalan lancar melalui satgas yang dipimpin oleh Komandan Korem dan dibantu oleh aparat BNPB.

“Yang bertanggungjawab di  dalam hal ini ketuanya adalah Komandan Korem yang bekerja efektif dan datanya lengkap. Sumbangan pun bukan hanya dari pemerintah tapi masyarakat, organisasi palang merah, lembaga-lembaga sosial lainnya. Itu mungkin hanya diserahkan di tempat terdekat, ada juga yang sampai ke daerah,” ujarnya.

JK pun menegaskan, yang terpenting dalam menghadapi bencana ini bukan statusnya, namun penanganannya. Hal itu menanggapi desakan sejumlah kalangan yang menuntut pemerintah menetapkan status bencana nasional.

“Semua bencana pasti secara nasional kita bantu jadi tidak ada soal. Memang kalau nasional itu efeknya diambil alih persoalannya. Sekarang tetap pemda. Karena pemdanya berjalan dengan baik. Beda dulu Tsunami [di Aceh] itu kolaps semuanya. Itu yang membedakannya,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper